NASIHAT yang efektif bagi anak akan membuat anak memahami apa yang diinginkan orangtua. Seringkali, anak salah paham dengan nasihat orangtua dan menganggapnya sebagai suatu perintah.
Orangtua juga kadang tidak bisa membedakan mana nasihat dan mana perintah kepada anak. Yang terjadi kemudian adalah kesalahpahaman dan miskomunikasi yang semakin dalam antara orangtua dan anak.
Baca Juga: Nasihat agar Hidup Tenang
15 Nasihat yang Efektif bagi Anak
Adapun bentuk nasihat yang efektif bagi anak yang bisa dipraktikkan menurut Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag. yaitu sebagai berikut.
1. Nasihat yang lahir dari keikhlasan dan cinta
Pesan yang disampaikan yang berasal dari keikhlasan dan cinta yang tulus akan mampu menggerakkan anak memahami apa yang diinginkan orangtua.
Sebaliknya, pesan yang disampaikan dengan emosi serta marah-marah akan menjauhkan anak dari orangtua.
2. Disampaikan empat mata
Tidak ada manusia yang ingin dipermalukan di depan orang banyak, begitu pula anak-anak. Sampaikan dan ingatkan mengenai kesalahan mereka secara empat mata.
Dengan demikian, mereka bisa mempercayai bahwa orangtuanya mampu menjaga rahasia mereka akan kekurangan mereka.
3. Beristigfar kepada Allah untuk anaknya
Memohon ampun kepada Allah untuk anak-anak bisa menjadi senjata rahasia bagi setiap orangtua. Karena ucapan orangtua adalah doa, maka mintakanlah ampun dan perbanyak istigfar untuk anak-anak.
4. Memaafkan kesalahannya
Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, begitu pula anak-anak. Orangtua semestinya dapat memahami bahwa kesalahan anak bisa jadi atas andil orangtua, maka maafkanlah kesalahan mereka.
5. Memanggil nama anak yang disukainya
Setiap orang menyukai dipanggil dengan nama kesayangan sebagaimana ia ingin dipanggil. Hindari panggilan-panggilan yang menghinakan atau mengejek anak, sebaliknya, panggil anak dengan nama terbaik.
6. Usap kepala atau pundaknya, peluk dan cium
Afeksi kepada anak akan memudahkan anak menerima nasihat yang diberikan orangtua. Usap kepala atau pundak anak, peluk dan cium anak sebagai bukti kasih sayang orangtua kepada anak.
7. Berbicara dengan lembut
Berbicaralah dengan lemah lembut saat memberi nasihat. Utamakan prasangka baik dan maafkan kesalahan anak.
8. Hindari amarah dan emosi
Hindari amarah dan emosi saat memberi nasihat kepada anak. Perkataan lemah lembut akan membuka hati anak dan memudahkan mereka menerima nasihat dan melihat ketulusan orangtua.
9. Sabar
Ketika anak diam atau merajuk saat diberi nasihat, sabar dan jangan emosi. Biarkan mereka menemukan waktu untuk berpikir akan kesalahan yang mereka lakukan.
10. Hemat bicara
Saat memberi nasihat, lakukan dengan hemat bicara, jelas dan langsung ke pokok permasalahan.
11. Fokus pada satu poin saja
Jangan membanding-bandingkan persoalan anak dengan persoalan lain atau mencampuradukkan dengan masalah lain karena akan membuat anak bingung.
13. Tidak membuka aibnya
Saat memberi nasihat, upayakan agar tidak membuka aib anak.
14. Dialog untuk mendapatkan solusi dan komitmen perubahan yang tepat
Buka dialog dan diskusi dengan anak agar bisa tercapai solusi dan komitmen perubahan yang tepat dan baik
15. Mendoakan yang baik-baik untuk keshalehan anak
Tentu saja, mendoakan anak-anak yang terbaik adalah kewajiban setiap orangtua. Maka doakanlah mereka agar menjadi anak-anak yang sholeh dan sholeha.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc. M.Ag di akun instagram-nya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.[jwt]