ChanelMuslim.com – Turki pada Senin kemarin mengecam serangan Islamofobia di mana kepala babi dipasang di pintu sebuah masjid di selatan Jerman.
"Bahkan selama bulan suci Ramadan dan pandemi, rasisme dan permusuhan terhadap Islam terus berlanjut di Eropa. Serangan buruk terhadap masjid kami di Jerman adalah contoh terbaru dari ini," cuit Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu di Twitter.
Menlu Turki mengecam aksi yang dilakukan oleh “pelaku yang memiliki mentalitas sakit” tersebut.
Dia pun mendesak otoritas Jerman agar para pelaku segera ditangkap.
Insiden itu terjadi pada Sabtu di Masjid Fatih di kota Vaihingen, yang dikelola oleh Lembaga Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama.
Para pelaku melakukan aksinya sekitar tengah malam dan terekam oleh kamera CCTV. Dua orang terlibat dalam penyerangan tersebut.
Jerman mengalami peningkatan serangan Islamofobia dan kebencian terhadap migran dalam beberapa tahun terakhir yang dipicu oleh partai-partai sayap kanan yang mengeksploitasi ketakutan terhadap pengungsi dan terorisme.
Tahun lalu dengan cara yang sama kepala dan darah babi ditempatkan di sebuah masjid di Monchengladbach, dan kepala serta kuku babi ditinggalkan di lokasi masjid di Rostock.
Sebagai negara berpenduduk lebih dari 80 juta orang, Jerman memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Dari 4,7 juta Muslim di negara itu, tiga juta di antaranya berasal dari Turki.[ah/anadolu]