ChanelMuslim.com – Berani Gagal, Oleh : Kingkin Anida
“Maka tidaklah ALLAH menurunkan dari langit penyembuh yang lebih umum, lebih bermanfaat, lebih agung dan lebih mujarab dalam menghilangkan penyakit selain Al Qur’an.”
(Ibnul Qayyim)
Gagal, jatuh, sakit dan hancur. Setelah itu?
Baca Juga: Rasanya Gagal dan Seberapa Sakitkah Patah Hati
Berani Gagal
Ada yang membayangkan hidupnya sudah selesai. Lantas meminta kepada Allah agar datang kematian.
Padahal meminta kematian dalam kondisi demikian adalah sebuah kekafiran.
يَٰبَنِيَّ ٱذۡهَبُواْ فَتَحَسَّسُواْ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَاْيۡـَٔسُواْ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ لَا يَاْيۡـَٔسُ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡقَوۡمُ ٱلۡكَٰفِرُونَ
Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.”
( QS Yusuf, Ayat 87).
Kehancuran jangan menyebabkan terjadinya hidup yang lebih sepi.
Menyepi dan sendirian untuk menghabiskan waktu atau menghabisi diri sendiri. Naudzubillah.
Datang kepada Allah.
Datang ke rumah Allah.
Datang bersama Allah.
Datang ke hati hati yang mencintai Allah.
Datang membaca surat cinta yang dikirim Allah.
Maka kitakan dapati, kesembuhan. Kebangkitan kembali. Seperti seorang yang punya nyawa baru.
Ruh baru.
Lihatlah dunia dari sudut pandang yang baru. In syaa Allah semangat akan datang kembali.
#menulismenasehatidiri
#raihridhoilahi
Catatan Ustazah Kingkin Anida di akun Facebook pada 27 April 2020 pukul 05.25