ChanelMuslim.com – Dompet Dhuafa Jawa Timur telah melakukan berbagai upaya melawan virus corona (COVID-19). Baik sterilisasi dengan penyemprotan di sejumlah wilayah yang menyasar fasilitas umum dan tempat dengan tingkat keramaian tinggi.
Selain itu, tim Dompet Dhuafa Jawa Timur mengadakan fasilitas bilik sterilisasi yang ditempatkan di berbagai titik. Kholid Abdillah, selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur melalui pesan singkatnya mengatakan bahwa pada Selasa (31/3) lalu, pihaknya mendirikan Disinfection Chamber Drive Thru.
, “Kemarin, Selasa (31/3/2020), tim Dompet Dhuafa unit Banyuwangi mendirikan Disinfection Chamber drive thru, yang bertujuan untuk cekal virus corona di kalangan para ojek daring wilayah Banyuwangi. Di lokasi tersebut sekaligus dilakukan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan pengendara ojek daring. Sehingga dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan cekal virus corona berjalan efektif dan membuat masyarakat merasa aman, serta nyaman dalam menggunakan jasa ojek daring di wilayah Banyuwangi”katanya dalam siaran persnya Selasa (31/3).
Cairan yang digunakan dalam bilik sterilisasi tersebut, aman jika terkena bagian luar tubuh. Komposisi bahannya meliputi chloroxylenol (4,8 persen) dengan pengenceran 25 ml per 1 liter air atau benzalkonium klorida (1,1856 persen) dengan pengenceran 45 ml per 1 liter air. Kandungan tersebut berbeda dengan yang digunakan untuk penyemprotan fasilitas umum.
[gambar1]
Pemilihan konsep drive thru dirasa tepat. Mengingat salah satu pihak yang terdampak dari pandemi tersebut adalah kelompok pekerja menengah ke bawah. Mereka harus terus bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Walaupun pandemi menyerang. Salah satunya ialah pelaku ojek daring atau pengkolan. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa Jawa Timur memiliki target pengadaan 100 Disinfection Chamber di wilayah Jawa Timur. Terutama di wilayah yang termasuk sebagai zona merah.
“Mereka mengantri satu-persatu untuk dilakukan sterilisasi diri. Dari pagi hingga siang, terus berlangsung kegiatan tersebut. Setelah para pengedara disemprotkan antiseptic, lalu dibagikan handsanitizer ke setiap pengendara tersebut,” tutup Kholid Abdillah. [jwt/rilisDD]