ChanelMuslim.com- Pati. Pimpinan Daerah (PD) Salimah Kabupaten Pati menggelar kegiatan Forsil Salimah (Forum Silaturahim Majelis Taklim) Persaudaraan Muslimah yang merupakan program dari departemen dakwah, Sabtu, 29/02/2020, bertempat di Aula Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati.
Ibu Alyulis Sri Sultiyas, yang juga merupakan ketua PD Salimah Kabupaten Pati, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari forsil ini yaitu untuk menjalin silaturahim antar majelis taklim yang ada di Kabupaten Pati, yang beberapa di antaranya anggota majelis taklim Salimah Kabupaten Pati sendiri dengan upaya agar saling mengenal.
Dengan mengenal satu sama lain dengan kemampuan dan potensi yang berbeda-beda, di forum ini, bisa menjadi narasumber, tidak harus dalam bidang keagamaan, bisa kesehatan, pendidikan serta seni dan budaya, lanjut Ibu Alyulis.
Ibu Alyulis juga mengajak untuk mengokohkan silahturahim, satu langkah, dan tebarkan manfaat di lingkungan kita.
Hadir dengan membawakan tema, "Ruhiyah Kuat, Ketahanan Keluarga Mantap", dengan jelas dan memperkaya pengetahuan juga menguatkan ruh yaitu Ustadzah Latifhah Munawarah, Lc.,M.A. Menurut dosen UIN Walisongo ini, tidak ada keluarga yang steril dari permasalah.
[gambar1]
Yang diinginkan keluarga-keluarga ini menjadi kokoh dari permasalahan-permasalahan rumah tangga.
Rasulullah shalallahu wa alaihi wa salam pun tidak lepas dari permasalahan-permasalahan keluarga. Reminder cinta diuji dengan persoalan perlu "immunity" bukan sterilisasi , visi, rumah tangga, "samara" bukan jalan tol. Ketika ruhiyah kuat, hubungan dengan Allah kuat, maka keluarga kita akan menjadi keluarga yang tahan.
"Wasthobir artinya lebih dari sabar (dalam sholat). Contohnya dalam mengajak anak sholat, berkali-kali. Sabar itu tak ada batasnya. Pahalanya tanpa hisab," lanjut lulusan Magister Fiqih Perbandingan dan Ushul Fiqih, Universitas Kuwait ini.
[gambar2]
"Takwa Pilar Utama Keluarga dalam ikatan pernikahan. Yaitu, pembentukan keluarga dengan menjalankan perintah-perintah agama dengan baik, dan menjauhi larangan-larangan adalah takwa dengan segala makna yang terkandung, keshalihan sebagai penghubung, fokus kepada kekuatan dan kebaikan pasangan, juga memaafkan serta bermusyawarah, agar konflik menjadi cantik," tambah pengurus Pimpinan Daerah Salimah Kudus ini dengan sangat jelas.
Acara tersebut juga dihangatkan oleh lantunan dari Gita Swara "Cahaya Cinta" yang mengingatkan kita bahwa ajal itu dekat. Melalui lirik Andai Ku Tahu yang dipopulerkan group band Ungu, dan lagu-lagu lainnya membuat suasana haru bercampur semangat untuk terus senantiasa memperbaiki diri. Tak lupa, acara tersebut dimeriahkan dengan pembagian doorprize kepada peserta. (Mh/Salimah Pati)