ChanelMuslim.com – Untuk mendulang suara para pemukim dan pemilih zionis, Netanyahu memanfaatkan hak-hak Palestina dan mengklaim kendali penuh Israel atas Masjid Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat selatan.
Netanyahu menyatakan dalam kunjungannya ke permukiman Curiet Arba yang berdiri di wilayah Hebron, pihaknya akan menerapkan kendali penuh atas semua permukiman zionis di kota Hebron.
Proposal perdamaian Amerika, Deal of Century, menyebutkan penggabungan semua permukiman Israel di Tepi Barat, namun kota Hebron tidak termasuk di dalamnya.
Sementara itu menteri pertahanan Israel, Nevtali Benet menyatakan, Masjid Ibrahimi dan semua permukiman Israel di kota Hebron, akan berada dalam kekuasaan penuh Israel.
Benet menyebutkan kemungkinan berdirinya Negara Palestina di sebagian wilayah Tepi Barat, namun saya menolak memberikan satu inci-pun kepada bangsa Arab, tegasnya.
Masjid Ibrahimi terletak di pusat kota Hebron, dan menjadi salah satu peninggalan penting dalam sejarah kota Hebron.
Masjid ini merupakan bangunan bersejarah yang diakui internasional dari sisi usia dan kesakralannya. Pagar-pagarnya menjadi saksi beragam sejarah penting di sepanjang 2000 tahun lebih, dan menjadi symbol arsitek peradaban sejak masa lampau.
Menurut pemkot Hebron, study menunjukan bahwa bangunan ini didirikan pada masa Herodos, abad terakhir sebelum masehi. Meski silih berganti persitiwa sejarah, Negara dan bangsa, namun bangunan ini terpelihara apa adanya, sampai datang masa kekhalifahan Umawiyah (660-750 M), mereka membangun masjid di dalam area pagar besar, sementara qubahnya lebih tinggi dari kuburan Ibrahim Alaihis Salam. Sejumlah kepemimpinan Islam silih berganti atas kota ini, dan tetap memelihara kedudukannya sebagai salah satu masjid yang penting di dunia Islam.
Pada tahun 1099 M, kota Hebron diduduki pasukan Salib, mereka mengubah Masjid Ibrahimi menjadi gereja. Sampai datang pemimpin Islam, Sholahuddin al-Ayyubi tahun 1187, dan mengembalikannya ke posisi semua sebagai salah satu masjid Islam, serta meletakan mimbar yang terkenal di dalamnya, dan kemudian dikenal dengan nama Masjid Ibrahimi al-Syarif. [ah/pip]