ChanelMuslim.com – Bank Indonesia (BI) Institute memberikan Bantuan Penelitian bagi Mahasiswa S1 dan S2 Institut Tazkia. Pada tahun 2019 penerima Banlit BI terdiri dari 3 mahasiswa S1 dan 1 mahasiswa S2, meningkat dari jumlah penerima pada tahun sebelumnya.
Ries Wulandari, MSi di LPPM Institut Tazkia Sentul City Bogor mengatakan bahwa Banlit BI ini sebagai kelanjutan MoU LPPM Institut Tazkia dan BI Institut sejak 2017.
“Hasil ini tidak lepas dari peran pimpinan Fakultas dan dosen pembimbing. Kami berharap tahun ini jumlah penerima Banlit lebih banyak dengan hasil penelitian yang berkualitas. Banlit ini bersifat kompetitif sehingga kualitas proposal menjadi syarat penting”, kata Ries Wulandari pada Selasa, 11 Februari 2020 dalam keterangan pers tertulisnya yang diterima chanelmuslim.com.
LPPM sendiri, jelas Ries mulai mengadakan sosialisasi pada dosen dan mahasiswa untuk mempersiapkan proposal penelitian Skripsi dan Tesis yang baik dan sesuai ketentuan Bank Indonesia Institute.
“Informasi resmi dari BI in syaa Allah pada bulan Februari ini, bisa diakses di website LPPM Institut Tazkia” kata Ries Wulandari menjelaskan.
Kampus Tazkia juga memberikan apresiasi Umroh bagi mahasiswa terbaik Institut pada Milad Tazkia Travel Februari 2020.
Sebagai tambahan informasi, mahasiswa penerima Banlit BI 2019 adalah:
1. Dila Pujanah Herman (Prodi Ekonomi Syariah-S1)
2. Wahyu Akbar (Prodi Ekonomi Syariah-S1)
3. Wahyudi Pranata (Prodi Akuntansi Syariah-S1)
4. Rahmi Eka (Magister Ekonomi Syariah-S2)
“Untuk informasi lanjut bisa menghubungi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Tazkia (083870442018),” tutupnya. [red/rilis]