ChanelMuslim.com – Harga cabai di beberapa kota terpantau mengalami kenaikan pada akhir Januari 2020 ini Di Jember, harga cabai mencapai Rp80 ribu/kg, sementara di Depok dan Bekasi sudah mencapai Rp100 ribu/kg.
“Kemarin beli di Pasar Kecapi, cabai merah besar Rp9 ribu dapat 5. Harganya hampir 2 ribu per biji,” kata Eka, warga Jatiwarna.
Hal yang dialami Eka juga dirasakan Rika. Di tukang sayur langganannya, pembelian cabai minimal Rp5 ribu.
“Biasa boleh beli cabai keriting dan rawit Rp3 ribu, sekarang minimal Rp5 ribu, itu juga sedikit,” kata Rika.
Kenaikan harga cabai mungkin berdampak signifikan bagi penikmat masakan pedas. Namun, tak selamanya kenaikan harga cabai membuat sedih para Ibu. Seperti ibu-ibu di Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi yang sudah mempersiapkan kenaikan harga cabai dengan menanam cabai di pekarangan rumah.
Desi Rahmi, warga RW 01 Kelurahan Jatiluhur mengungkapkan bahwa ia tidak memusingkan kenaikan harga cabai di pasaran. Pasalnya, ia mendapat suplai cabai dari pekarangannya sendiri, yaitu tanaman cabai yang disemainya beberapa bulan terakhir ini.
Jenis cabai yang ditanam Desi adalah cabai rawit hijau yang terbukti tahan hama dan cepat berbuah. Meski tak memakai pupuk, Desi mengaku puas dengan hasil tanaman cabainya yang subur.
“Awet dan cepat berbuahnya, dua bulan sudah panen padahal tidak saya kasih pupuk hanya disiram dengan air cucian beras,” ungkap Desi kepada ChanelMuslim.com, Kamis (30/1).
Selain subur, rasa cabai yang ditanam Desi juga pedas dan kualitasnya sama dengan rawit merah.
“Itu belum memerah saja, tapi saat diolah sudah sangat pedas,” tambahnya.
Nining, warga RT 02 RW 03 Kelurahan Jatiluhur juga melakukan hal yang serupa dengan Desi. Ia menanam cabai di pekarangan sendiri bahkan hingga lebih dari 10 pohon.
“Saya tanam di belakang rumah, lebih dari 10 pohon. Sekarang lagi nunggu panen,” ujarnya.
Kelurahan Jatiluhur merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Jatiasih. Letaknya di selatan Kota Bekasi dan berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Tak heran, banyak kebun dan lahan kosong di daerah ini membuat kawasan ini menjadi sejuk dan cocok untuk ditanami berbagai tumbuhan. Warga dengan pekarangan sempit pun bisa menanam cabai, tomat, dan aneka sayur lain untuk kebutuhan sehari-hari.
Pihak Kelurahan Jatiluhur juga mendukung warganya dengan meluncurkan penyemaian bibit tanaman hidroponik di RT 01 RW 11 bersama pokja 3 dan petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bekasi pada 1 Agustus 2019 lalu, seperti dilansir Pilar Republik.
Kesigapan warga Jatiluhur, terutama para Ibu yang cermat mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok, dapat menginspirasi warga di kota lain untuk berbuat serupa. Tak takut dengan kenaikan harga cabai, dan mulailah bercocok tanam di halaman rumah.[ind]