ChanelMuslim.com – 14 Cara Menyikapi Masalah dalam Keluarga
Sekalipun suami istri sama-sama shaleh dan memiliki komitmen untuk berpegang pada nilai-nilai agama, tapi yang namanya masalah itu akan selalu ada. Sebab sebagai manusia biasa bisa terjadi khilaf, lalai dan salah.
Karena itu manusia disebut insan, dari kata نسي yang artinya lupa. ان الانسان محل الخطأ والنسيان
Artinya: Sesungguhnya manusia itu tempatnya salah dan lupa”
Baca Juga: Pro Kontra Hipnoterapi, Bagaimana Menyikapinya?
14 Cara Menyikapi Masalah dalam Keluarga
Selain itu suami istri sebagai manusia banyak kekurangannya, sehingga jika kekurangan tersebut tidak diperbaiki, maka suatu saat bisa menjadi masalah.
Bisa juga masalah itu muncul bukan karena kesalahan atau kelurangan suami istri, tetapi sebagai musibah menjadi ujian bagi keimanan, keikhlasan dan kesabaran mereka.
Sehingga setiap ada masalah harus dihadapi, disikapi dan diselesaikan bukan dihindari.
Adapun cara menyikapinya sebagai berikut:
1. Hadapi masalah dengan tenang dan jangan stres.
2. Melihat masalah jangan hanya dari permukaannya saja tetapi harus bisa diungkap hakikatnya.
3. Sikapi masalah dengan hati dan fikiran bukan dengan emosi dan hawa napsu, sekalipun masalah itu timbul dari pasangan.
4. Menyelesaikan masalah harus dengan benar dan tdk bertentangan dengan agama.
5. Bersikap sabar dan lembut agar fikiran tenang dan banyak ide-ide cemerlang.
6. Harus terbuka dan bermusyawarah dg pasangan.
7. Menyelesaikan masalah harus sampe akarnya sehingga tuntas.
8. Jika tidak bisa diselesaikan berdua, maka mintalah pendapat kepada orang yang shaleh, berilmu, arif, bijak & menjaga rahasia.
Allah berfirman; ” Maka bertanyalah kepada orang yang berilmu jika kalian tidak mengetahui” .
9. Jika ada masalah jangan berfikir tentang perceraian, tapi berfikirlah untuk lebih mengokohkan kasih sayang.
10. Banyak bertaqarrub dan berdoa kepada Allah Subhanallahu Wa Taala
11. Melakukan evaluasi dan perbaikan diri agar masalah tersebut tidak terulang lagi.
12. Segera bertaubat dan minta maaf.
13. Memaafkan pasangan yang bersalah dan banyak mengingat kebaikan-kebaikannya.
14. Tidak mengungkit kesalahan masa lalu, tapi harus diambil ibrohnya.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.