JANGAN remehkan perbuatan dosa di rumah kita. Istri yang ingin sukses membangun keluarga sakinah, diridhai dan diberkahi.
Ayah bunda yang ingin sukses mendidik anak-anak menjadi generasi yang Islami, maka jangan membiarkan orang di rumah kita ada yang menganggap remeh pada perbuatan dosa sekalipun pada anak-anak usia dini.
Karena meremehkan perbuatan dosa waktu mereka kecil akan berakibat pada waktu dewasa:
1. Terbiasa dan suka berbuat dosa.
2. Sering lalai dan lupa diri.
3. Sulit meninggalkan perbuatan dosa.
4. Menentang dan menolak syariat agama
5. Sulit untuk menerima nasihat.
6. Hatinya tertutup untuk menerima kebaikan.
Meremehkan perbuatan dosa disebut perilaku fasik, awalnya terbiasa meremehkan pelanggaran ringan, lama-lama meremehkan pelanggaran berat dan berdosa besar.
Baca Juga: Cara Menjauhi Perbuatan Dosa
Jangan Remehkan Perbuatan Dosa di Rumah Kita
Sikap dan perbuatannya sangat bertolak belakang dengan orang mukmin yang biasa taat kepada Allah dan Rasul-Nya:
افمن كان مؤمنا كمن كان فاسقا لا يستوون.
Artinya: “Maka apakah sama orang yang beriman seperti orang yang fasik? Mereka tidak sama.” (32: 18)
Betapa bahayanya orang yang menganggap remeh perbuatan dosa, karena bisa jadi sekalipun sudah melakukan pelanggaran-pelanggarab syariat agama, dia tidak merasa berdosa sehingga tidak merasa perlu untuk bertaubat hingga su-ulkhaatimah.
Bukankah Allah sudah memberikan ancaman yang dahsyat kepada mereka:
1. Tidak diberikan hidayah
“Dan Allah tidak akan memberikan hidayah kepada orang-orang yang fasik” (5:108)
2. Dipalingkan hatinya dari Allah
“Ketika mereka berpaling (dari kebenaran) , maka Allah palingkan hati mereka” (61:5)
3. Disesatkan
“Maka Dia tidak menyesatkannya kecuali kepada orang-orang yang fasik” (2:26)
4. Diberikan malapetaka
“Maka Kami turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim, karena mereka berbuat fasik” (2: 59)
5. Diberikan musibah
“Maka jika mereka berpaling, ketahuilah sesungguhnya Allah hendak memberikan musibah kepada sebagian mereka, karena mereka sudah berbuat fasik.” (5: 49)
6. Diberikan azab
“Dan orang-orang yang mendustai ayat-ayat Kami , maka Kami timpakan azab kepada mereka karena mereka berbuat fasik.” (6: 49)
7. Tidak mendapat Ridha Allah
“Allah tidak meridhai kaum yang fasik.” (9: 96).
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag. di akun instagramnya @aanrohanah_16.[ind]