ChanelMuslim.com – Fenomena standar cantik bagi perempuan adalah yang sempurna secara fisik, baik dari bentuk badan yang tinggi, langsing, berambut panjang dan wajah nan elok dipandang. Namun kalau kita melihat kecantikan dengan spektrum yang luas, maka kecantikan diartikan sesuatu yang kita sukai, sesuatu yang menarik, memesona atau menginspirasi yang mampu membuat kita senang.
Berdasarkan pernyataan tersebut, kecantikan merupakan perasaan senang yang muncul dalam persepsi individu. Persepsi tersebut muncul karena adanya emosi, motivasi, kognisi, pemikiran dan pembelajaran secara bersamaan.
Hal ini dikupas tuntas dalam Saturday Talkshow bertajuk “Be Your Self” yang diselenggarakan Womanlndonesia.co.id, PT Komunikasi Perkasa Indonesia bertempat di Momji Restaurant Aston Priority Simatupang Hotel and Conference pada Sabtu, 7 Desember 2019 lalu.
Acara ini menghadirkan kelas motivasi oleh Mohamad Pisat seorang motivator dan penulis buku dengan tema “Menggali Kecantikan yang Tersembunyi”.
Kemudian dilanjutkan dengan talkshow oleh Rina Rien desainer dan owner RR Boutique bertajuk “Mendesain Pakaian Sesuai dengan Karakter Personal” dan Ridho Nugroho selaku Head Fashion Beauty KG Media dengan materi bertajuk “Modis Tanpa Ribet ala Diri Sendiri”. Acara Talkshow dipandu oleh MC Lenny Diandra
Selain sesi talkshow, acara dilanjutkan dengan presentasi oleh dokter dari Skin+ tentang kesehatan kulit. Peserta juga akan menyaksikan demo treatment Aqua Clear by Skin+ dan make up class by Sari Ayu Marthatilaar dan ditutup dengan Fashion Show by RR Boutique.
Pembicara Motivasi dan Penulis Buku, Mohamad Risat menuturkan bahwa menjadi diri sendiri bukan dalam pengertian egois tidak menerima masukan dari orang lain, melainkan sebuah ekspresi rasa percaya diri yang tinggi.
“Tidak semua orang terlahir memiliki rasa percaya diri, banyak juga yang karena disebabkan oleh faktor lingkungan menjadikannya pribadi yang rendah diri,” ujar Mohamad Risat dalam sesi talk show bertajuk “Be Your Self”.
Lalu, apa pengaruhnya rendah diri dengan kecantikan? Ragaimana caranya mengubah rasa rendah diri menjadi percaya dlfi? Risat mencoba mengurai berbagai persoaian yang menjadi tembok penghalang bagi perempuan dalam mengembangkan dirinya. Cantik Adalah Persepsi
“Menurut saya cantik, belum tentu menurut Anda cantik. Bagi kebanyakan masyarakat di benua Asia cantik itu bertubuh langsig, kulit putih, dan hidungnya mancung. Tetapi apakah sama standarnya dengan masyarakat di benua Afrika? Cantik itu relatif,” ujar Risat.
You Are More Beautiful Than You Think
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa banyak perempuan yang menilai dirinya tidak cantik pada hak menurut. penglihatan orang Iain, cantik. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan bukan?
“Nah, bagi orang yang rendah diri ia selalu melihat kekurangan dirinya, tetapi bagi mereka yang percaya diri yang dilihatnya adalah kelebihan-kelebihannya. SooYou Are More Beautiful Than You Think, kata Risat.
We Become What We Think About
Risat menyebutkan, apa yang kita yakini tentang diri kita itulah yang akan terasa dan bahkan terlihat oleh orang lain. Jika kita meyakmi bahwa diri kita adalah seorang perempuan yang tidak menarik, maka perasaan kita akan tidak menarik (negatif), lalu ekspresi wajah kita menjadi tidak menarik, dan sikap kita pun juga menjadi tidak menarik.
“lni yang orang-orang menyebutnya, ‘Eh, tu orang auranya ngga enak banget yaa’. Dengan begitu, betapa pentingnya kita membangun keyakinan positif pada diri sendiri,” imbuh Risat.
Subconscious Mind (pikiran bawah sadar)
Sederhananya, lanjut Risat pikiran bawah sadar itu adalah sebuah proses berpikir yang tanpa disadari. Dalam konteks kecantikan yang ada kaitannya dengan citra diri yang sedang kita bahas ini, seseorang akan dengan sendirinya (tanpa disadari) tersinggung karena dipuji cantik oleh seseorang.
“Kok bisa? Ya bisa, Karena dia merasa sedang diolok-olok karena menurut pandangannya dia tidak cantik (jelek). Nah, reaksi spontan menjadi tersinggung adalah reaksi pikeran bawah sadar,“ ujar pria lulusan Neuro Associative Conditioning (NAC) ini.
Self Image Programming
Nah, berdasarkan hukum bawah sadar yang sepintas sudah kita bahas, maka jika kita memiliki cara pandang yang salah terhadap diri sendiri, atau memiliki citra diri yang negatif, harus segera diprogram menjadi citra diri yang positif.
Menurut Risat caranya sederhana, tulislah tiga hal yang kita ingin. menjadi seperti itu Contoh: “Aku adalah wanita yang cantik, cerdas, dan percaya diri.” Bacalah setiap hari sesering mungkin selama 40 hari.
“lni adalah proses aflrmasi untuk mengubah keyakinan negatif terhadap diri sendiri yang mungkin saja sebelumnya tanpa disadari mengatakan seperti ini, ‘Aku adalah wanita yang jelek, bodoh, dan pemalu’. Bahaya kan kalau keyakinan seperti itu yang dipellhara?,” pungkasnya.
Sementara itu Rina Rien, Designer dan pemilik brand Rina Rien Boutique menuturkan bahwa perempuan secara naluri ingin cantik sempurna yakni fashionable. Padahal cantik tidak harus mahal memakai pakaian mahal, tas dan sepatu branded. Menurut Rina, cantik itu adalah penerimaan diri sendiri.
“Wanita sudah kodratnya pasti ingin tampil cantik dan tidak lepas dari fashion style yang selalu ingin terilihat eksklusif, elegan, dan mengikuti trend mode. Padahal sebenamya cantik itu tidak harus mahal asal kita tahu bagaimana cara membuat diri sendiri menjadi cantik secara tepat dengan menjadi dirimu sendiri,”jelas Rina.
[gambar1]
Hal senada juga diungkapkan Ridho Nugroho, Head Fashion Beauty KG Media dalam materi bertajuk ‘Modis Tanpa Ribet ala Kamu Sendiri‘. Sesuai tema workshop yaitu Be Your Self, fashion talk show ini juga akan membahas bagaimana cara terlihat modis tanpa ribet alias effortlessly.
“Saya akan menyampaikan bagaimana tampil percaya diri untuk berbusana yang elegan dan chic serta tetap mengikuti tren mode dengan cara mengenali kelebihan dan kekurangan tubuh kita,” ujar Ridho.
Elemen ketiga yakni make up. Meski make up bukan kunci pertama untuk persepsi cantik, namun sentuhan make up yang menjadikan perempuan percaya diri menjadi hal yang penting juga untuk dibahas.
Para peserta Talkshow sangat antusias mengikuti setiap agenda. Bahkan respon mereka akan ada Talkshow lanjutan yang akan mengubah pola pikir mereka untuk semakin yakin menjadi diri sendiri. [redaksi/rilis]