• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Cegah Stunting dengan Intervensi Edukasi Gizi

04/12/2019
in Kesehatan
109
SHARES
840
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Model Intervensi Edukasi Gizi dan Kesehatan Reproduksi (EZIPRO) efektif dalam Mencegah Stunting pada Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Seperlima anak di dunia mengalami stunting. Di Indonesia, prevalensi balita stunting (pendek) yaitu pertumbuhan Tinggi Badan (TB) tidak sesuai dengan usianya menurut standar pertumbuhan WHO masih memprihatinkan. Sekitar 1 dari 3 balita di Indonesia mengalami stunting berdasarkan data terbaru dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Stunting merupakan indikator kegagalan pertumbuhan dan perkembangan balita pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu sejak masa kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan. Balita stunting memiliki tingkat kecerdasan yang rendah dan gangguan fungsi metabolisme sehingga berisiko terhadap terjadinya berbagai penyakit degeneratif pada periode kehidupan sleanjutnya.

Penanganan balita stunting memerlukan upaya pencegahan sejak periode kehamilan bahkan lebih dini. Salah satu model intervensi yang terbukti evektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil mengenai gizi dan kesehatan reproduksi adalah Edukasi Gizi dan Kesehatan Reproduksi (EZIPRO). Model intervensi yang dirancang oleh Tim Peneliti dari Progam Studi Sarjana Gizi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai mitra dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (PUSNA), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan model intervensi inovatif karena diberikan secara interaktif, menyenangkan dan mampu meningkatkan antusias ibu dalam memeroleh edukasi mengenai
gizi dan kesehatan reproduksi sehingga diharapkan dapat merubah perilaku ibu lebih permanen sebagai upaya pencegahan stunting pada balita.

Model intervensi EZIPRO dilakukan melalui dua tahapan utama. Tahap pertama dialkukan pelatihan/Training of Trainee (TOT) fasilitator yang merupakan kader posyandu dan kader Bina Keluarga Balita (BKB) dilakukan sekitar 90 menit. Selanjutnya pada tahapan kedua dilakukan intervensi terhadap ibu hamil yaitu selama kurang lebih 60 menit. Materi edukasi pada model intervensi EZIPRO terdiri dari tiga aspek yaitu mengenai pola asuh, gizi seimbang dan imunisasi, serta KB dan kesehatan reproduksi. Keunggulan dari model intervensi ini adalah dilakukan melalui pendekatan psikoemosional, yaitu dengan cara meningkatkan kontrol psikologis dan emosional ibu sejak periode kehamilan sehingga dapat terbentuk ‘bonding’ ibu-bayi yang kuat dan dapat meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam pengasuhan anak terutama dalam tahapan awal kehidupan bayi yang merupakan periode ‘window of opportunity’ sebagai penentu kualitas hidup pada periode selanjutnya.

Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM, MKM sebagai ketua Tim Peneliti menyampaikan pada acara Diseminasi Hasil Penelitian di Aula Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ pada tanggal 27 November 2019 bahwa model intervensi EZIPRO telah diujikan pada ibu hamil wilayah Kecamatan Caringin di Kabupaten Bogor pada Bulan September-Novemver 2019. Model ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai gizi dan kesehatan reproduksi ibu hamil sejak periode kehamilan sehingga diharapkan dapat mencegah stunting lebih dini. Acara dihadiri oleh Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (PUSNA) BKKBN yaitu Zahrofa Hermiwahyoeni, Wakil Rektor I UMJ yaitu Dr Endang Sulastri, M.Si dan Ketua LPPM Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si, IPM, AER, perwakilan dari Dinas Kesehatan dan BKKBN Kabupaten Bogor, seluruh dosen serta mahasiswa Prodi Sarjana Gizi FKK UMJ.

Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa rekomendasi bagi para stakeholder di antaranya adalah model inervensi ini dapat menjadi dasar penyusunan suatu kebijakan terkait upaya pencegahan stunting sejak periode kehamilan serta model ini direplikasikan di berbagai wilayah lainnya. Upaya ini perlu dilakukan secara merata di berbagai wilayah dengan melibatkan berbagai sektor sehingga prevalensi penurunan stunting dapat tercapai yaitu di bawah angka 10%.[ind/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Menteri Integrasi Jerman: Islamophobia Merupakan Bahaya yang Nyata

Next Post

Dukung Program Strategis UKM, Genpro Gelar Presidential Summit 2019

Next Post

Dukung Program Strategis UKM, Genpro Gelar Presidential Summit 2019

Bank Sampah Sukmajaya Depok Ajak Anak-anak Belajar Membuat Ecobrick

Sarapan Istimewa dengan Nasi Goreng Hainan ala Devi Irwantari

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Skenario Islam Teroris Jilid Desember Gagal Total

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7718 shares
    Share 3087 Tweet 1930
  • Momen Umroh Alyssa Daguise Bersama Maia Estianty Penuh Hangat dan Kekeluargaan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Wanita yang Mendapat Salam dari Rabbnya

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3280 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    464 shares
    Share 186 Tweet 116
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5206 shares
    Share 2082 Tweet 1302
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga