ChanelMuslim.com – Polisi pada hari Kamis kemarin menyatakan masjid terbesar Jerman di kota Cologne barat dalam kondisi 'aman', setelah dievakuasi karena adanya ancaman bom lewat telepon.
Setelah pencarian menyeluruh di kompleks Masjid Pusat Cologne dengan tim-tim khusus dan anjing pelacak bom, polisi tidak menemukan bom dan memastikan ancaman itu bohong.
Pejabat Masjid Pusat Cologne mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa kompleks masjid, yang menampung markas kelompok payung Turki-Muslim DITIB, dievakuasi Kamis sore setelah menerima ancaman bom melalui telepon.
Polisi menutup kompleks masjid dan mulai menyusuri komplek bangunan.
Ini adalah kedua kalinya dalam empat bulan terakhir kelompok payung Turki-Muslim DITIB, yang menjalankan masjid, telah diancam dengan serangan bom. Kompleks masjid di Cologne juga memiliki kantor pusat DITIB.
Pada bulan Juni, ancaman bom, yang tampaknya dikirim melalui email oleh organisasi sayap kanan, telah memaksa evakuasi pengunjung dan staf di kompleks masjid. Namun kemudian ternyata itu hanya tipuan.
Jerman telah menyaksikan pertumbuhan Islamofobia dalam beberapa tahun terakhir yang dipicu oleh propaganda partai-partai sayap kanan, dan lebih dari 100 masjid dan institusi keagamaan diserang oleh ekstrimis sayap kanan pada 2018.
Polisi mencatat 813 kejahatan rasial terhadap Muslim tahun lalu, termasuk penghinaan, ancaman surat dan serangan fisik. Setidaknya 54 Muslim terluka dalam serangan tersebut.
Jerman, negara berpenduduk lebih dari 81 juta orang, memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Di antara hampir 4,7 juta Muslim di negara itu, 3 juta berasal dari Turki.[ah/anadolu]