ChanelMuslim.com – Qadarullah, bencana angin kencang menerjang Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Ahad (20/10/2019).
Akibatnya sejumlah warga mengalami luka-luka dan gangguan saluran pernafasan. Ratusan jiwa lainnya terpaksa harus mengungsi. Mendapat informasi tersebut, Dompet Dhuafa Jawa Timur dengan sigap menuju lokasi, guna membantu proses evakuasi dan respon cepat terhadap para terdampak.
Setelah berkoordinasi dan mendapat izin dari pemerintah setempat, Dompet Dhuafa menyalurkan masker dan hygiene kit kepada para pengungsi terdampak bencana. Selain itu, Dompet Dhuafa menyiagakan satu unit ambulance di antara para pengungsi.
Tercatat ada 1.182 warga mengungsi titik-titik berikut:
– Posko Pengungsi SDN 01 Punten sejumlah : 149 Pengungsi
– Posko Pengungsi Balai Punten sejumlah : 356 Pengungsi
– Posko Pengungsi Balai Desa Sidomulyo sejumlah : 126 pengungsi
– Posko Pengungsi Posko BPBD Kota Batu sejumlah : 388 Pengungsi
– Posko Pengungsi Desa Sidomulyo sejumlah : 33 pengungsi
– Posko Pengungsi Tulungrejo sejumlah : 27 pengungsi
– posko Pengungsi Rumah Dinas Walikota sejumlah : 103 Pengungsi
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Malang, Agus Wibowo mengatakan, wilayah Desa Sumberbrantas hampir seluruhnya lumpuh. Sebanyak 1.182 jiwa tercatat sebagai pengungsi korban terdampak bencana.
Menurut keterangan warga, sejak Sabtu (19/10/2019) malam, angin sudah mulai berhembus dan melanda Desa Sumberbratas, namun belum terlalu kencang.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur, Kholid Abdillah menginformasikan, menurut pemantauan tim di lapangan, sejumlah bangunan rumah mengalami kerusakan. Beberapa fasilitas umum tidak dapat dipakai dan putusnya jaringan listrik, serta komunikasi.
“Situasi di lokasi saat ini (Senin, 21/10/2019), masih diselimuti hembusan angin kencang. Para pengungsi belum ada yang diperbolehkan untuk kembali. Sementara kondisi rumah warga banyak yang rusak,” terang Kholid dalam siaran persnya.
Sementara itu koordinator tim respon lapangan, Agus Tria Budi Waluyo menambahkan, kebutuhan mendesak bagi para pengungsi saat ini adalah logistik, air mineral, kebutuhan bayi, pakaian dalam pria/wanita, juga tambahan masker, obat tetes mata dan hygiene kit.
“Beberapa posko pengungsian masih belum mendapatkan suplai logistik oleh tim respon,” lapornya. [jwt/rilis]