SAHABAT muslim, tahukah kamu manfaat telur bagi kesehatan keluarga? Ternyata, telur tidak saja tinggi protein tetapi juga memiliki kandungan vitamin A.
Selain itu, telur juga mengandung asam folat, vitamin B, fosfor, selenium, vitamin E, vitamin D, vitamin K, kalsium, dan juga seng.
Nutrisi yang terkandung dalam telur ini yang membuat tubuh kita menjadi lebih sehat.
Baca Juga: Ini 4 Alasan Telur jadi Makanan Terbaik Turunkan Berat Badan
5 Manfaat Telur bagi Kesehatan Keluarga
Dilansir dari Healthline, berikut 5 manfaat telur bagi kesehatan keluarga.
1. Telur Makanan Bergizi
Telur adalah salah satu makanan paling bergizi. Telur utuh mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk mengubah satu sel menjadi bayi ayam.
Satu telur rebus besar mengandung: Vitamin A: 6% dari AKG, Folat: 5% dari RDA, Vitamin B5: 7% dari AKG, Vitamin B12: 9% dari AKG, Vitamin B2: 15% dari AKG, Fosfor: 9% dari RDA, dan Selenium: 22% dari AKG.
Telur juga mengandung vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B6, kalsium, dan seng yang layak
2. Telur Mengandung Kolesterol Baik
HDL adalah singkatan dari high-density lipoprotein yang sering dikenal sebagai kolesterol “baik”.
Orang yang memiliki kadar HDL yang lebih tinggi biasanya memiliki risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya yang lebih rendah.
Makan telur adalah cara terbaik untuk meningkatkan HDL. Dalam satu studi, makan dua telur per hari selama enam minggu meningkatkan kadar HDL sebesar 10%.
Makan telur secara konsisten menyebabkan peningkatan kadar HDL (“baik”) kolesterol, yang dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari banyak penyakit.
3. Telur Mencegah Penyakit Jantung
Kolesterol LDL umumnya dikenal sebagai kolesterol “jahat”. Telah diketahui bahwa memiliki kadar LDL yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Akan tetapi, banyak orang tidak menyadari bahwa LDL dibagi menjadi beberapa subtipe berdasarkan ukuran partikel. Ada partikel LDL kecil dan padat dan partikel LDL besar .
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki partikel LDL padat yang kecil dan dominan memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi daripada orang-orang yang sebagian besar memiliki partikel LDL besar.
Bahkan jika telur cenderung sedikit meningkatkan kolesterol LDL pada beberapa orang, penelitian menunjukkan bahwa partikel berubah dari LDL kecil, padat menjadi besar, yang merupakan perbaikan.
Konsumsi telur tampaknya mengubah pola partikel LDL dari LDL kecil, padat (buruk) menjadi LDL besar, yang terkait dengan pengurangan risiko penyakit jantung.
4. Mengurangi Lemak dalam Darah
Tidak semua telur diciptakan sama. Komposisi nutrisi mereka bervariasi tergantung pada bagaimana ayam diberi makan dan dibesarkan.
Telur dari ayam yang dibesarkan di padang rumput dan/atau diberi pakan yang diperkaya omega-3 cenderung jauh lebih tinggi dalam asam lemak omega-3 .
Asam lemak omega-3 diketahui mengurangi kadar trigliserida (lemak) dalam darah, faktor risiko penyakit jantung yang terkenal.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi telur yang diperkaya omega-3 adalah cara yang sangat efektif untuk menurunkan trigliserida darah.
Dalam satu studi, makan hanya lima telur omega-3 yang diperkaya per minggu selama tiga minggu mengurangi trigliserida sebesar 16-18%.
Telur Omega-3 yang diperkaya dan digembalakan mungkin mengandung sejumlah besar asam lemak omega-3. Makan jenis telur ini adalah cara yang efektif untuk mengurangi trigliserida darah.
5. Telur Menurunkan Berat Badan
Telur sangat mengisi. Mereka adalah makanan berprotein tinggi, dan protein, sejauh ini, makronutrien yang paling mengenyangkan.
Telur mendapat skor tinggi pada skala yang disebut indeks kenyang, yang mengukur kemampuan makanan untuk menyebabkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan kalori di kemudian hari.
Dalam sebuah penelitian terhadap 30 wanita yang kelebihan berat badan, makan telur untuk sarapan meningkatkan perasaan kenyang dan membuat mereka secara otomatis makan lebih sedikit kalori selama 36 jam ke depan.
Dalam studi lain, mengganti sarapan bagel dengan sarapan telur menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan selama delapan minggu.
Telur sangat mengenyangkan dan dapat mengurangi asupan kalori di kemudian hari. Makan telur secara teratur dapat meningkatkan berat badan.
Nah, jadi jangan ragu menyajikan telur untuk menu makan keluarga. Lebih baik disajikan tanpa olahan minyak dan santan agar manfaat telur dapat lebih terasa ke tubuh. Semoga bermanfaat. [jwt/ind]