ChanelMuslim.com – Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) melalui badan otonomnya ARM (Aksi Relawan Mandiri) menyumbangkan bantuan berupa 2.000 masker standar N95, 100 tabung oksigen portabel, dan sejumlah obat-obatan untuk membantu masyarakat Riau yang terkena dampak bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Bantuan tersebut didistribusikan kepada warga, khususnya di Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru yang terdampak asap paling parah. Kegiatan yang diberi nama SAMBAR (Aksi Alumni IPB untuk Bencana Asap Riau) ini diselenggarakan bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Mesjid Alumni IPB, Bogor dan Rumah Sakit Ibnu Sina (RSIS) Pekanbaru.
Himpunan Alumni menyerahkan secara resmi bantuan masker, tabung oksigen portabel, dan obat-obatan tersebut kepada Direktur RSIS Pekanbaru, dr. Amiral Amra SpB. Masker sebanyak 2.000 unit tersebut kemudian dibagi-bagikan para relawan ARM HA-IPB dan RSIS kepada warga di dua lokasi yakni Kabupaten Pelalawan dan Rumbai, Pekanbaru.
“Masker, tabung oksigen, dan obat-obatan ini merupakan bantuan tahap awal HA-IPB kepada masyarakat Riau sebagai wujud kepedulian alumni IPB. Kami berkewajiban turun bahu-membahu bersama segenap komponen bangsa untuk dapat meringankan penderitaan warga di daerah terdampak asap,” kata Fathan Kamil, Ketua Umum DPP Himpunan Alumni IPB. Aksi ini, lanjut Fathan, sejalan dengan salah satu misi Himpunan Alumni IPB yakni meningkatkan peran, pengabdian, dan pemberdayaan Alumni IPB untuk kemajuan bangsa.
RS Ibnu Sina menyambut gembira sumbangan alumni IPB tersebut mengingat pihaknya kewalahan menangani warga yang datang minta perawatan. “Sejak pekan lalu RSIS mencatat warga yang telah memperoleh perawatan kesehatan di RSIS akibat gangguan asap bervariasi antara 20 hingga 40 pasien per hari,” jelas dr. Amiral Amra SpB pada hari Selasa, tanggal 24 September 2019 di Pekanbaru. Keluhan terbanyak warga adalah ISPA (infeksi saluran pernafasan atas).
Riau menjadi salah satu provinsi yang mengalami bencana asap paling parah bersama-sama dengan lima provinsi lainnya yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Aksi Relawan Mandiri sendiri merupakan badan otonom kemanusiaan Himpunan Alumni IPB yang ide pembentukannya diputuskan dalam rapat kerja nasional mereka yang ke-2, bulan Februari lalu. ARM bertujuan untuk turut meringankan derita korban bencana alam, bencana teknologi, darurat kesehatan, dan situasi krisis kemanusiaan lainnya di Nusantara melalui peran aktif para alumni IPB.[ah/rilis]