DI Indonesia, penggunaan silikon penampung cairan haid atau menstrual cup masih belum familiar bahkan masih dianggap mengerikan karena penggunaannya yang sedikit rumit.
Baca Juga: Keenam Hal Ini Pantang Dilakukan saat Menstruasi
Mengenal Menstrual Cup, Silikon Penampung Darah Haid yang Ramah Lingkungan
Tahukah sahabat muslim, ternyata alat tersebut lebih baik digunakan dan sudah teruji aman bagi wanita haid. Bahkan sangat ramah lingkungan.
Cup ini sendiri merupakan alat kesehatan yang bentuknya seperti corong minyak, dengan ukuran lebih kecil dan terbuat dari silikon berbahan aman untuk tubuh.
Alat ini digunakan untuk “menadah” darah selama menstruasi, mirip dengan fungsi pembalut. Biasanya, terdapat 2 ukuran menstrual cup: ukuran untuk yang sudah melahirkan dan ukuran untuk yang belum pernah melahirkan.
Berbeda dengan pembalut yang harus beli baru setiap kali haid, menstrual cup atau cangkir menstruasi ini cukup beli satu kali saja, karena satu buah menstrual cup bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Kira-kira, sekitar 10 tahun, dan penggunaannya yang bisa dipakai berkali-kali.
Cara menggunakan cup ini hampir sama dengan penggunaan tampon. Kamu perlu memosisikan diri senyaman mungkin, bisa dengan duduk, jongkok, atau salah satu kaki diangkat ke atas.
Setelah itu, pegang ujung cangkir menstruasi ini dengan melipatnya seperti bentuk huruf U. Lalu, masukkan ke dalam vagina perlahan hingga ujungnya.
Dikutip laman hellosehat.com, berikut kelebihan menstrual cup dibandingkan pembalut:
1. Aman digunakan dan tidak menjadi sampah menumpuk
Berbeda dengan pembalut, cup ini nyatanya tidak mengandung bahan pemutih seperti yang terdapat pada kandungan bahan pembalut.
Selain itu, cangkir menstruasi ini juga bebas pewangi buatan yang mana terbuat dari bahan kimia. Area organ intim wanita yang sering terpapar bahan-bahan kimia, akan lebih rentan gatal atau bahkan iritasi pada permukaan vagina.
Selain bebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi vagina, cangkir menstruasi ini terbuat dari bahan silikon yang aman.
Nah, karena terbuat dari silikon, maka bisa digunakan lebih dari sekali. Pemakaian berulang ini tentunya bisa mengurangi produksi sampah rumah tangga tiap bulannya.
Setidaknya, selain aman dan bisa digunakan berkali-kali, juga turut membantu mengurangi bumi dari hasil sampah yang menggunung.
2. Bisa menyesuaikan ukuran sesuai kenyamanan
Banyak yang menganggap, pakai cangkir menstruasi bikin tidak nyaman karena harus melewati adegan menyelipkan silikon tersebut ke dalam vagina.
Di awal pemakaian memang akan sedikit sulit, namun bukan berarti tidak bisa sama sekali jadinya. Kita hanya perlu melatih diri untuk memakai cangkir menstruasi tersebut.
Mengenai kenyamanan, kamu bisa mengubah ujung menstrual cup sesuai kenyamanan. Pasalnya, ujung menstrual cup panjangnya ditentukan oleh kenyamanan pengguna.
Fungsinya juga agar saat duduk, berjalan, berenang, atau beraktivitas, menstrual cup ini tetap akan terasa nyaman. Caranya, bisa memotong ujung cangkir mentruasi sesuai ukuran dan rasa nyaman saat dikenakan.
3. Hanya butuh air untuk membersihkannya
Saat pakai pembalut, ketika membersihkannya kadang butuh cairan pembersih serta air untuk membuat pembalut benar-benar bersih dan tidak meninggalkan noda darah sedikit pun.
Dengan begitu, Anda akan membutuhkan sedikit usaha dan waktu untuk membersihkannya. Tapi berbeda jika pakai cangkir menstruasi, kita hanya membutuhkan air untuk membersihkannya.
Maka, pakai cangkir menstruasi nyatanya lebih ringkas dan mudah saat membersihkannya.
4. Tidak harus sering diganti
Keuntungan lain pakai menstrual cup yaitu tidak perlu cemas atau repot mengganti cup-nya seperti pakai pembalut atau pakai tampon.
Memang kadang wanita suka cemas, takut cairan keluar berlebih dan menimbulkan noda darah di area kelamin dan bokong. Tapi tenang, menstrual cup sifatnya adalah menampung, bukan menyerap.
Masa menampung darah yang keluar juga terbilang cukup lama, sekitar 5-9 jam, tergantung seberapa banyak darah yang keluar.
Setelah itu, kita tak perlu menggantinya, melainkan cukup mengeluarkan cangkir menstruasi dari dalam vagina, mengosongkan isinya, membersihkannya dengan air, dan memasukkannya kembali ke dalam vagina.
Pada hari pertama mungkin bisa membersihkan menstrual cup maksimal 4 jam sekali, dan akan berkurang semakin lamanya haid dan semakin sedikitnya darah yang keluar.
Nah, apakah ingin beralih ke menstrual cup?
Semoga bermanfaat. [Jwt/hellosehat/Cms]