ChanelMuslim.com – Komunitas Muslim dan Yahudi di AS perlu bersatu melawan kebencian yang disebabkan oleh supremasi kulit putih, kata anggota kongres Ilhan Omar, Rabu kemarin (1/5/2019).
"Kami tahu bahwa banyak orang yang menargetkan komunitas Yahudi untuk anti-Semitisme juga menargetkan komunitas Muslim untuk Islamofobia," kata Omar dalam sebuah wawancara dengan program radio Democracy Now.
"Jadi kita harus bekerja sama secara kolektif untuk mengangkat suara kita dan mengatakan tidak untuk membenci. Kita tahu bahwa kedua komunitas kita di Amerika Serikat ini menjadi target para supremasi kulit putih."
"Kami tahu kaum konservatif melakukan segala yang mereka bisa untuk menjauhkan diri, untuk memberi tahu publik tentang monster yang mereka bantu makan, yang sekarang menyebabkan kerusakan di masjid dan sinagog," kata Omar.
"Jika kita tidak secara kolektif menyadari kenyataan itu maka kita akan menderita kesakitan karenanya."
Omar, yang merupakan salah satu dari dua anggota parlemen perempuan Muslim pertama yang terpilih untuk Kongres tahun ini, telah menghadapi banyak serangan Islamofobik sejak menjabat, termasuk ancaman terhadap hidupnya.
Menurut jajak pendapat Pew Research Center awal bulan ini, mayoritas orang Amerika mengatakan Muslim menghadapi diskriminasi, dan jumlah orang yang mengatakan orang Yahudi menghadapi diskriminasi berlipat ganda sejak 2016.
Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan pada Sabtu di sebuah sinagog di California, menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya cedera.
Seorang pengguna online, dengan nama yang sama dengan tersangka John Earnest, memposting surat anti-Semit pada hari sebelumnya. Tulisan itu serupa dalam gaya dan nadanya, dan bahkan disebutkan, surat lain yang diposting oleh Brandon Tarrant, pelaku serangan teroris di masjid-masjid di Selandia Baru yang menewaskan 50 jamaah pada bulan Maret lalu.[ah/anadolu]