Menerima Tamu
Oleh: Fifi. P. Jubilea (Owner and Founder of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School dan Jakarta Islamic Girls Boarding School)
Pertanyaan:
Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatu. Mam Fifi.
Mam, perkenalkan saya seorang wanita berusia 24 tahun. Alhamdulillah saya dan suami baru melangsungkan pernikahan. Sudah hampir 4 bulan pernikahan kami dan Insyaa ALLAH keberkahan dan rezeki terus mengalir kerumah kami, Mam.
Tapi akhir-akhir ini ada hal yang mengganggu di hati saya, suami suka menerima tamu di rumah kami hampir setiap waktu. Hal Ini sangat membuat saya merasa tidak nyaman, karena suami pun jadi suibuk hingga waktu bersama kami sebagai suami-istri pun berkurang, terlebih lagi tamu yang datang pun rata-rata sampai larut malam.
Pertanyaan saya, sampai rentang waktu mana kami harus menerima tamu kami? Lalu apa kewajiban dan tanggung jawab kami terhadap para tamu dalam Islam? (Kiki)
Jawab:
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuhu
Bu Kiki solihah,
Memang selayaknya bila sudah berumah tangga kita lebih dekat pada suami daripada dengan semua keluarga dan kerabat. Karena yang perlu dibangun adalah pondasi suami istri yang merupakan tiang utama rumah tangga .
Tamu yang berdatangan kerumah adalah rahmat, dan keluarnya tetamu membawa penyakit dalam rumah kita. Namun bila terlalu sering dan bahkan sampai larut malam akan sangat menyusahkan tuan rumah.
Saran kami, bincangkan saja dengan suami dan usahakan sementara ini agar ada jeda.
Pergi keluar berdua dengan suami, sehingga tamu yang mau datang juga tahu bahwa ibu dan suami tidak ada di rumah dan menunda kedatangannya. Sehingga mereka akan menelpon dahulu sebelum datang dan bisa ditolak dengan mengatakan "maaf kami lagi di luar, nanti buat janjian saja ya".
Demikian Bu Kiki yang dirahmati Allah, Semoga bisa tetap banyak tamu namun diatur waktunya agar ada banyak waktu dengan suami untuk lebih mengeratkan hubungan rumah tangga yang harmonis.
Salam sayang, semoga dimudahkan Allah dalam segala urusan.
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuhu.
Rubrik ini diasuh oleh chanelmuslim.com (media online keluarga muslim pertama di Indonesia)
Dengan narasumber utama:
Mam Fifi (Ibu dari 4 anak)
Owner and Founder of JISc, JIBBS and JIGS
The First Intergrated International Islamic School
Jakarta Islamic School (JISc)
Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS)
Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGS)
Website:
www.chanelmuslim.com
www.jakartaislamicschool.com
*Semua pertanyaan layangkan ke website chanelmuslim.com
Atau ke 0856-9570-8391 (Syarifah)