ChanelMuslim.com – Kemudian lelaki itu melihat dan memantaskan baju perang pada dirinya. Lalu membayangkan ukuran tubuh teman-temannya yang diyakini tidak ada yang cocok. Baju perang itu hanya cocok untuknya. Tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Kemudian dia pun merasa mantap ketika sudah memakainya. Semangatnya bertambah untuk berjihad di jalan Allah bersama Rasulullah yang dicintai.
Kebetulan saat itu, sang lelaki itu diberi amanah oleh Rasulullah untuk menjaga gudang penyimpanan gonimah. Namun hatinya jatuh pada sebuah baju perang sederhana yang cocok untuk postur tubuhnya, yang menambah semangat jihad dalam dirinya.
Ah, dipakailah baju perang tersebut tanpa seizin Rasulullah.
Dan lelaki itu berjihad, berjihad lagi dan berjihad dengan penuh semangat tidak mengenal lelah. Sampai akhirnya, dia terjatuh dan meninggal dunia. Sahabat pun berlomba untuk menguburkan dia sebagai orang yang syahid.
Sampai kemudian Rasulullah datang, "Tidak, dia tidak layak syahid karena pernah tidak amanah memakai barang yang bukan miliknya."
Dan sahabat lainpun terpaku.
Aku pun membaca kisah ini termenung. Demikian dahsyatnya sebuah amanah, sampai-sampai seseorang yang rajin berjihad tidak dapat gelar syahid bila menyepelekan amanah.
Nampaknya amanah sepele. Amanah kan cuma jaga gudang bukan untuk mengambil barang di dalamnya.
Termasuk seenaknya saja pakai sandal jepit lalu dibawa ke toilet lalu ditinggal. Sampai yang punya mencari. Dan, juga pakai sandal dan baju orang lain. Terutama anak-anak di pesantren. Itu namanya 'ghosob'.
Pernah anak saya gatal-gatal. Lalu saya lihat ada bedak gatal di meja. Hati ingin sekali mengambil tapi tak ada yang tahu milik siapa bedak itu. Jadi tidak berani ambil walau mata melirik terus. Ketika sudah seminggu baru tahu, ternyata bedak di meja itu kiriman mertua. Ah, tapi nggak ada yang bilang. Mana aku tahu. Jadi tetap tak berani pakai walau ternyata itu untuk kita karena tak ada yang memberi tahu.
Ya, masalah mengambil barang orang walau sedikit tetap saja tidak amanah.
Apalagi korupsi.
Dari pemerintahan periode siapapun korupsi terus menerus. Negeri kita justru miskin digerogoti orang dari bangsa sendiri. Ingin kaya? Berdoa dan usahalah. Bukan malah ambil yang bukan milik kita.
Janjinya mau atur negeri. Sudah dipilih malah korupsi.
Taubatlah!
Kisah ini akan ditayangkan di ChanelMuslim.com dalam rubrik Sakinah Garden
By; Fifi. P. Jubilea (Principal of JISc, JIBBS dan JIGS)
The First Integrated International Islamic School
@ Jakarta Islamic School (JISc)
@ Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS)
@ Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGS)
http://smpsmajibbs.wordpress.com/
www.chanelmuslim.com/jendelahati