ChanelMuslim.com- Sangat tepat apa yang pernah diungkapkan mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo kepada media beberapa hari lalu. Menurutnya, PKI itu licik dan biadab.
Kini tindakan licik dan biadab itu sedang dialami dai yang begitu tulus menyuarakan isi hatinya dalam momen pilpres kali ini. Hanya dalam hitungan hari setelah menyatakan dukungannya kepada Prabowo, Ustaz Abdul Somad (UAS) harus berhadapan dengan fitnah keji tentang diri dan kiprahnya dalam dakwah.
Sebuah akun yang sejatinya milik Muhammad Said Didu yang juga pendukung Prabowo tiba-tiba membabi-buta memfitnah UAS. UAS pun menyampaikan jawaban sekaligus sikapnya dalam perjuangan menyuarakan kebenaran ini.
“Apa yang terjadi pada saya, semua kuserahkan kepada Engkau Ya Allah, semua sudah kusampaikan.”
Politik Adu Domba
Selain sangat memahami soal teknik peretasan dan kapan korban lengah, pelaku sengaja ingin melakukan adu domba antara sesama pendukung Prabowo-Sandi.
Kalau saja Muhammad Said Didu tidak cepat melakukan jumpa pers untuk menyampaikan klarifikasi, mungkin pihak UAS dan publik sudah menganggap yang macam-macam, baik terhadap UAS maupun Said Didu sendiri. Dan mereka yang mendukung UAS maupun Said Didu adalah umat yang berada dalam satu barisan.
Cara ini sangat identik seperti yang biasa dilakukan kelompok terlarang di negeri ini, yaitu Partai Komunis Indonesia (PKI). Dalam sejarah, PKI pernah mengadu domba pemerintah Orla dengan rakyat, rakyat dengan tentara, dan antar sesama ormas Islam.
Boleh jadi, ini manuver serangan yang belum seberapa yang akan dilakukan oleh pihak yang licik dan biadab itu terhadap umat Islam dan bangsa Indonesia umumnya. Mereka sepertinya biasa menghalalkan segala cara. (Mh)