ChanelMuslim.com – Sebagai seorang desainer, Restu Anggraini, masih terus berinovasi menciptakan busana muslim yang solutif untuk para muslimah. Setelah sukses meluncurkan hijab anti air di panggung Jakarta Fashion Week 2019 lalu, kini Restu merilis busana anti minyak dan tanah. Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari keluhan muslimah dengan busananya.
Padahal, busana bagi wanita merupakan satu hal yang sangat penting. Apalagi bagi seorang muslimah yang memiliki kewajiban akhirat sekaligus dunia. Restu selalu berupaya konsisten memadukan science dengan fashion. Sehingga muslimah bisa tetap percaya diri dalam situasi dan kondisi apapun.
Di atas panggung Senayan City Fashion Nation 2019 (20/3) lalu, Restu merilis busana muslimah dengan teknologi bernama Biosheld. Biosheld tersebut menjadikan busana muslimah anti minyak dan tanah. Saat dirilis, Restu berkolaborasi dengan Dewi Melky. Tema koleksi yang dipamerkan, yaitu Meraki.
Pada koleksi Meraki, gaya busana maskulin Restu disatukan dengan gaya Dewi yang colorful. Hasilnya, tentu sangat menakjubkan. Terlebih dengan adanya penggunaan teknologi fabric sehingga bahan kain menjadi anti air, minyak dan tanah.
[gambar1] Busana Meraki kolaborasi Restu Anggraini dan Dewi Melky
"Ini jadi kolaborasi dua gaya ya. Gaya Dewi lebih colorful, warna-warna Restu Anggraini biasanya lebih mute. Di koleksi ini aku ngeluarin teknologi fabric yang baru yaitu kain anti air, anti minyak, dan anti tanah. Jadi kalau kena minyak atau tanah, cukup dilap aja langsung bersih. Nggak meresap sampai ke dalam," tutur Restu Anggraini dikutip dari Wolipop.
Restu mengungkapkan bahwa ide anti minyak dan tanah diracik berdasarkan formula di laboratorium secara khusus bersama rekannya. Hasil dari formula tersebut dinamakan Tech-Shirt dan Climatech khusus untuk produk bottom. Formula ini akan membuat kain menjadi anti air, oil, dan soil.
Selain itu, teknologi Climatech untuk memproduksi bottom yang memiliki kemampuan mengatur kenyamanan pada cuaca ekstrim. Jadi ketika cuaca di luar ruangan cukup atau terlalu panas para muslimah tetap terasa sejuk. Begitu juga sebaliknya ketika di luar ruangan dingin maka para muslimah menjadi lebih hangat. (Wnd)