ChanelMuslim.com – Sandiaga Uno, calon presiden dari Pasangan 02 Prabowo – Sandi, pada hari Sabtu memperkenalkan konsep Rumah Siap Kerja untuk tanggulangi pengangguran di Indonesia terutama di kalangan kaum muda. Konsep Rumah Siap Kerja ini diperkenalkan sebagai suatu solusi untuk memberikan jalan keluar bagi kurangnya akses bagi kaum muda pengangguran di daerah perkotaan dan perdesaan yang mencari lapangan kerja maupun berkeinginan untuk membuat wirausaha.
Rumah Siap Kerja adalah pusat layanan terpadu satu pintu sebagai sarana penghubung antara pencari kerja dan penyedia tenaga kerja, pencari keterampilan baru, berwirausaha serta menyalurkan bakat dan minat atau hobby secara kreatif dan inovatif. Program Rumah Kerja ditujukan bagi generasi muda berumur 16 – 40 tahun, yang juga akan memberikan bimbingan karier bagi anak-anak muda khususnya di daerah perdesaan.
Rumah tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan anak muda, seperti, lapangan olahraga, ataupun co-working space dan berperan untuk menjadi community center dan menjadi pusat kegiatan anak muda di daerahnya masing-masing.
“Indonesia memiliki kurang lebih 7 – 8 Juta pengangguran, sebagian besarnya adalah anak-anak muda di usia produktif.
Indonesia memiliki bonus demografi yang amat berpotensi positif di masa yang akan datang, jika masalah pengangguran ini tidak ditanggulangi dengan strategi dan program yang baik dan terintegrasi, maka kita akan memiliki masalah besar di kemudian hari,” ujar Sandiaga dalam kesempatan perkenalan konsep Rumah Siap Kerja di daerah Kebayoran, Jakarta Selatan.
Saat ini, terdapat 10 provinsi dengan tinggat pengangguran yang tertinggi di Indonesia yaitu yang tertinggi adalah Banten (8,52%) kemudian Jawa Barat (8,17%); Maluku (7,27%); Kepulauan Riau (7,12%); Sulawesi Utara (6,86%); Kalimantan Timur (6,60%); Aceh (6,36%); Papua Barat (6,30%); DKI Jakarta (6,24%); Riau (6,20%). Tingkat pengangguran terendah terdapat di daerah Bali dengan rata-rata 1,37%. Tingkat penggangguran Indonesia meningkat pada 5.34% pada kuarter ketiga tahun 2018 dari 5.13% pada kuarter pertama sesuai dari data BPS tahun 2018.
“Saya amat prihatin terhadap tingkat pengangguran di kalangan kaum milenial, anak muda dan generasi usia produktif Indonesia. Prabowo-Sandi akan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk berkiprah dan mencari solusi untuk mereka mendapatkan pekerjaan, menciptakan lapangan kerja sesuai minat, bakat dan kemampuan mereka. Tentunya, dibekali dengan keahlian-keahlian yang dibutuhkan, kami mengharapkan Rumah Siap Kerja ini, bukan saja memberikan akses informasi bagi pencari kerja dan pembuat lapangan kerja bahkan kami fasilitasi bagi mereka yang ingin menambah keahlian baru,” tambah Sandiaga.
Jika Prabowo Sandi memenangkan pemilu 2019 pada April nanti, Prabowo- Sandi akan mencanangkan RUMAH Siap Kerja sebagai suatu program pembuka lapangan kerja dan peta kewirausahaan, yang dijalankan oleh Kementerian yang bertanggungjawab menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kepemudaan pada kabinet Prabowo Sandi (“Kementerian Pemuda”).
Pada kesempatan perkenalan konsep Rumah Siap Kerja, diperlihatkan beberapa fasilitas yang menarik seperti, Fasilitas Pencarian Lapangan Kerja yang akan dihubungkan dengan banyak situs pemerintah dan swasta untuk para pencari kerja, pelatihan-pelatihan yang kekinian sesuai dengan minat dan bakat serta keadaan pasar saat ini yaitu, pelatihan pembuatan kopi dan menjadi barista kopi, pelatihan minat dan bakat desain grafis dan social media konten yang positif, pelatihan makanan ringan dan packaging yang menarik dan sehat serta tidak lupa, Rumah Siap Kerja menyediakan pelatihan khusus bagi para kaum muda difabel yang mencari pekerjaan serta pelatihan.
Dalam kesempatan ini, Rumah Siap Kerja melibatkan banyak unsur masyarakat seperti komunitas Jakarta Berlari, Gerakan Milenial Indonesia, Gerakan OK OCE Indonesia serta seluruh gerakannya di Indonesia. Rumah Siap Kerja membuka kesempatan bagi seluruh pihak untuk bekerja sama termasuk dari sektor swasta untuk meluaskan sayap Rumah Siap Kerja.
Konsep Rumah Siap Kerja, diperlihatkan beberapa fasilitas yang menarik seperti:
Fasilitas Pencarian Lapangan Kerja yang memudahkan, menghubungkan dan memberikan akses langsung kepada penyedia kerja baik dari instansi pemerintah, swasta dan beasiswa Fasilitas Konsultasi dan Bimbingan Karier
Fasilitas bagi pelatihan-pelatihan yang kekinian sesuai dengan minat dan bakat untuk meningkatkan kemampuan kaum muda
Membangun jaringan antara anak-anak muda untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman
Memberikan jaringan dan akses terhadap beasiswa-beasiswa nasional dan internasional
Perbedaan antara OK OCE dan Rumah Siap Kerja
OK OCE adalah program penciptaan lapangan kerja yang digagas oleh Sandiaga Uno untuk menolong mereka yang ingin berwirausaha. Memberikan keleluasaan bagi mereka yang ingin menentukan masa depan mereka dengan berwirausaha.
Rumah Siap Kerja adalah program dan fasilitas untuk mempermudah anak-anak muda mencari pekerjaan, memberikan bimbingan karier, minat dan bakat serta mempersiapkan mereka menjadi angkatan kerja yang inovatif, kreatif dan tangguh untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Perhatian Bagi Angkatan Kerja Perempuan dan Difabel
Sandi menambahkan, ekonomi yang adil makmur sesuai konsep Prabowo-Sandi adalah ekonomi yang membuka seluas-luasnya kesempatan bagi warga negara Indonesia termasuk kaum perempuan dan difabel. Kami hadir untuk membantu mereka dengan memberikan fasilitas tentunya motivasi untuk tidak kalah bersaing. Ia menambahkan bahwa Prabowo Sandi ingin representasi kaum difabel dalam dunia kerja semakin banyak dan mereka semakin berdaya.
Tidak lupa Sandiaga juga menambahkan penciptaan lapangan kerja dan akses juga diberikan bagi kaum perempuan agar memiliki tempat yang nyaman dan mudah diakses bagi mereka. Ia mengatakan angkatan kerja perempuan amat potensial bagi pemberdayaan ekonomi Indonesia. “Kami hadir untuk mereka yang tidak memiliki kesempatan, akses dan terpinggirkan, Prabowo Sandi, In sha Allah akan terus berjuang untuk mereka” tambahnya.
Pada tahun 2030 – 2040 Indonesia akan menghadapi masa Bonus Demografi yaitu jumlah penduduk produktif akan jauh lebih besar daripada jumlah penduduk yang tidak produktif. Ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yang melimpah ini sudah seharusnya diimbangi dengan peningkatan kualitas angkatan kerja dan keterampilan dari para kaum mudanya untuk menghadapi tantangan dunia global.
Indonesia telah memasuki era pasar bebas atau pasar global dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), persaingan semakin ketat dan persaingan kapital yang cukup tinggi. Dengan hadirnya Rumah Siap Kerja, Prabowo-Sandi hadir untuk mengatasi kelemahan ekonomi dan ketersediaan lapangan kerja dan penciptakan lapangan kerja untuk membangun ekonomi yang merata bagi masyarakat Indonesia.[ah/rilis]