ChanelMuslim.com- Sejumlah korban penembakan di Masjid Christchurch Selandia Baru mulai terungkap. Di antara mereka adalah seniman asal Sumatera Barat bernama Zulfirman Syah dan puteranya yang ikut sang ayah shalat Jumat.
Hal tersebut dibenarkan rekan Zulfirman Syah yang tergabung dalam komunitas seniman Sakato, Ismed Sajo, seperti dilansir Tribunnews.com.
Sumber lain adalah facebook dari isteri Zulfirman Syah dengan akun Alta Marie, yang membenarkan keadaan suami dan anak laki-lakinya yang ikut menjadi korban penembakan.
Menurut mereka, Zulfirman Syah dan keluarga baru pindah ke kota ketiga terbesar di Selandia Baru itu selama dua bulan. Mereka pindah karena menemani isteri Zulfirman Syah yang bekerja di kota tersebut.
Isteri Zulfirman Syah, Alta Marie, adalah warga asal Amerika yang menjadi muslimah. Dari Alta Marie, media mendapatkan kabar bahwa Zulfirman Syah terkena tembakan di bagian dada, sementara putera mereka terkena tembakan di kaki bagian belakang.
Keadaan Zulfirman Syah, menurut Alta Marie, dalam keadaan koma. Sementara puteranya masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Dikabarkan, Zulfirman Syah dan Alta Marie menikah sekitar tiga tahun lalu. Dalam akun facebook itu pula, Alta Marie bersyukur suami dan puteranya masih hidup. Dia pun memohonkan doa untuk kesembuhan keduanya. (mh)