ChanelMuslim.com – Punya rumah tapi ruang kosong untuk menanam sempit? Bingung bagaimana menanam tanaman? Caranya mudah dengan membuat kebun vertikal. Kebun vertikal sering kali dinamakan dinding hijau, pertama kali dibuat oleh seorang arsitekt asal Perancis bernama Christophe Lukasiewicz pada tahun 1970.
Konsep yang digunakan oleh Christhope baru viral di era modern ini dan digunakan pada rumah berkonsep minimalis. Cara Chris saat itu hanya menanam tanaman merambat di dinding rumahnya. Hanya dibuat seartistik mungkin. Bila kita ke rumah Chris, pastinya akan tergagum bagaimana ia menanam tanaman itu.
Sayangnya Chris sudah meninggal pada tahun 1999 dan metode dikembangkan hingga sekarang. Kebanyakan kebun vertikal saat ini memiliki fasilitas pengairan terintegrasi.
Pertama yang harus dilakukan dalam membuat kebun vertikal adalah menentukan tipe kebun yang ingin dibuat.
Ada banyak tipe kebun yang paling mudah dibuat adalah bergaya kontainer, yaitu berupa tanaman dalam pot yang digantung di dinding. Atau dengan media lain yang langsung melekat pada dinding, biasanya media tersebut menggunakan material kain felt atau kanvas.
Sebenarnya ada banyak sekali media yang bisa dipakai untuk membuat kebun vertikal. Selain beberapa media di atas juga bisa menggunakan plastik besar atau dinding tanam yang terbuat dari kayu dengan membuat lubang slot untuk menjadi tempat tanah dan bibit tanaman berkembang.
Kedua, menentukan lokasi penempatan. Lokasi penempatan media ini sangat penting karena tanaman memerlukan asupan sinar matahari yang cukup atau tidak.
Ketiga tentukan tanamannya. Ada banyak tanaman yang bisa dipilih apakah itu tanaman herbal, sayuran atau bunga. Tapi, lebih baik memilih jenis tanaman dengan batang yang tipis dan lentur. Agar ketika tumbuh semakin panjang batangnya akan fleksibel menjalar ke bawah.
Biasanya tanaman yang disusun secara vertikal akan lebih cepat mengering. Hal ini disebabkan karena adanya gaya gravitasi yang membuat air turun dengan cepat. Solusinya bisa menggunakan tanah khusus untuk media tanam pot agar kelembapan terjaga. Jenis tanah ini bersifat basah karena dicampur dengan pupuk kompos.
Setelah menentukan lokasi dan tanaman sekarang saatnya membuat sistem irigasi. Sistem ini diperlukan agar sobat ChanelMuslim tidak capek dalam menyiram tanaman vertikal. Dengan sistem irigasi, tanaman akan secara otomatis tersiram. Selamat mencoba ya! (Ilham)