• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 5 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Emosi Kepiting

Desember 28, 2018
in Nasihat
100
SHARES
770
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Untuk ukuran hewan air, kepiting tergolong hewan pemberani, kuat, dan pantang mundur. Ikan, katak, bahkan buaya pun sangat mengagumi keberaniannya.
“Sepertinya, gak ada hewan air yang lebih berani dari kepiting,” ucap anak katak kepada ibunya.
“Anakku, keberanian saja belum cukup,” sahut ibu katak, singkat.
Anak katak masih belum memahami ucapan ibunya. Pandangannya masih tertuju pada pesona sosok kepiting yang begitu tegar berdiri di atas bebatuan dalam air.
Kalau ada hewan ikan pemangsa mendekat, semua bersembunyi kecuali sang kepiting. Ia tetap tegar berdiri dengan menampakkan japit tangannya yang besar dan keras. 
Siapa pun yang berani mengganggu, akan kena capit. Dan kalau sudah kena, kepiting tak akan pernah melepas capitnya hingga sang korban menyerah.
Jadi, jangan pernah usik sarang kepiting. Ia tidak pernah takut, dan akan mencapit apa pun dan siapa pun yang masuk wilayahnya.
“Wuih, kereen,” gumam sang anak katak demi menyaksikan keberanian sang kepiting..
Hingga suatu hari, sebuah pancing manusia masuk ke air sungai. Semua hewan air menjauh. Mereka belajar dari pengalaman kalau pancing itu sangat berbahaya. 
Pancing itu pun berpindah dari satu pojok sungai ke pojok yang lain. Dan akhirnya pas masuk ke wilayah sarang kepiting. 
Sang anak katak menahan nafas dalam menyaksikan itu. Entah apa yang akan dilakukan sang kepiting. Apakah ia akan sembunyi seperti hewan air lain, atau….
“Trakkk,” suara capit kepiting mencapit kail pancing. Sebuah capitan yang keras dan kuat. 
Buat hewan air lain yang sudah berpengalaman, itu pertanda bencana. Tapi buat kepiting, itu pertanda perlawanan. Emosi sang kepiting mengalahkan naluri bertahan hidupnya.
Pancing mulai diangkat ke atas permukaan air. Anak katak berharap, kepiting akan melepas capitannya agar bisa selamat dari jebakan itu. Tapi, tidak begitu dengan kepiting yang sudah terlanjur dibakar emosi. Siapa pun yang berani mengusik sarangnya, akan ia lawan dengan capitnya yang super kuat.
Bahkan, ketika pancing diangkat ke atas permukaan sungai, sang kepiting tak juga melepas capitannya. Ia masih mencengkeram kuat kail itu. Dan sejak itu, berakhirlah riwayat sang kepiting.
“Aih, itukah yang dimaksud ibu. Berani saja belum cukup,” ucap sang anak katak masih prihatin dengan apa yang ia saksikan.
**
Emosi itu baik, tapi emosional itu buruk. Marah adalah salah satu wujud emosi yang perlu kendali. 
Kekuatan dan keberanian bukan yang selalu tampak dalam marah. Keberanian tanpa kecerdasan seperti kepiting yang terjebak dalam kail pancingan. (muhammad nuh)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Aktif Unggah Foto Masakan di Instagram, Keluarga Jadi Alasan Utama Erica Majdi

Next Post

Lempah Ikan Tenggiri, Resep Spesial yang Suka Menu Asem Segar

Next Post

Lempah Ikan Tenggiri, Resep Spesial yang Suka Menu Asem Segar

Muamalat Jalin Kerja sama dengan Dukcapil-Kemendagri

Selesaikan Program Beasiswa, Enam Dokter Spesialis Lanjutkan Misi Kemanusiaan Dompet Dhuafa

  • Kreasikan Rayakan Milad ke-3: Merajut Cinta untuk UMKM dan Palestina

    Kreasikan Rayakan Milad ke-3: Merajut Cinta untuk UMKM dan Palestina

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1096 shares
    Share 438 Tweet 274
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    426 shares
    Share 170 Tweet 107
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1540 shares
    Share 616 Tweet 385
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5142 shares
    Share 2057 Tweet 1286
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7582 shares
    Share 3033 Tweet 1896
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3170 shares
    Share 1268 Tweet 793
  • Ada Apa dengan Sudan

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3984 shares
    Share 1594 Tweet 996
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5106 shares
    Share 2042 Tweet 1277
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga