ChanelMuslim.com – Kemegahan Masjid Suciati Saliman begitu mempesona di ruas jalan Gito Gati Pandowoharjo Sleman Yogyakarta.
Masjid yang didirikan oleh Suciati Saliman Riyanto Raharjo (66) sejak tahun 1966 dari usaha jualan ayam akhirnya diresmikan pada 13 Mei 2018 lalu.
Diceritakan bahwa keinginan Suciati untuk mendirikan masjid ini dimulai sejak dirinya masih duduk di bangku SMP saat merintis jualan ayam Karkas Ayam Kampung sebanyak 5 ekor di Pasar Terban setiap hari dari modal Rp. 175 yang diberi ibunya.
Masya Allah, setelah melalui perjalanan panjang. Allah mudahkan Suciati membangun masjid dan semoga Allah bangunkan beliau rumah di Surga kelak.
Masjid Suciati Saliman ini tepatnya berlokasi di Jalan Gito Gati, Pandowoharjo, Sleman Yogyakarta seluas 1.600 meter persegi.
Desain Masjid Suciati memadukan desain khas Timur Tengah dan desain khas Jawa. Kultur Timur Tengah tampak dari desain pintu yang berlapis emas di sepanjang tepi pintu yang sama persis dengan pintu Masjid Nabawi di Madinah. Secara umum desain bangunan masjid memang hampir menyerupai Masjid Nabawi.
[gambar1]
Desain Masjid Megah yang Dibangun Suciati di Sleman mirip Masjid Nabawi (Foto: Instagram)
Pintu masjid berjumlah 9 yang menggambarkan jumlah Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Menara menjulang tinggi berjumlah 5 menggambarkan jumlah waktu salat wajib dalam sehari. Menara terdiri dari menara induk 1 buah, dan menara anak 4 buah.
Sedangkan kultur Jawa terlihat dari desain atap berbentuk limas. Masjid Suciati juga memiliki bedug yang ditabuh sebagai penanda waktu salat.
Bedug berukuran panjang 170 cm dan berdiameter 130 cm ini dibuat oleh perajin di Cirebon, terbuat dari kayu trembesi utuh berusia 127 tahun dari Majalengka. Kulit bedug terbuat dari kulit kerbau jantan.
[gambar2]
Melihat Desain Masjid Megah yang Dibangun Suciati di Sleman [Foto: Instagram]
Masjid Suciati terdiri dari 3 lantai dan satu basement. Lantai 1 dipakai sebagai gedung serbaguna, lantai 2 dan 3 untuk salat berjamaah. Lantai basement dipakai untuk kegiatan prasmanan, menyimpan perlengkapan, dan hal lain yang menunjang kegiatan di masjid.
Bahkan di Masjid ini juga memberikan fasilitas bagi lansia, jamaah yang sakit, dan difabel dengan adanya lift.
Seluruh bahan baku membangun masjid berasal dari dalam negeri bahkan dilengkapi dengan ruangan pendingin non stop 24 jam untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah atau musafir yang butuh tempat istirahat sholat.
[gambar3]
Desain Masjid Megah yang Dibangun Suciati di Sleman Yogyakarta
Seperti dilansir detik, Suciati berharap masjid yang dibangunnya ini bisa jadi pusat kegiatan keislaman masyarakat.
"Ya harapan saya, selain untuk beribadah karyawan saya, musafir, masyarakat, masjid ini juga bisa sebagai pusat kegiatan ke-Islaman masyarakat di Sleman pada khususnya dan Yogyakarta pada umumnya," kata Suciati dikutip laman detik.
Sejak diresmikan Masjid Suciati Saliman tak pernah sepi bahkan Dewan Kemakmuran Masjid nsecata titik menjadwalkan berbagi kajian yang bermanfaat untuk jamaah dan masyarakat.
[gambar4]
Jadwal Kajian di Masjid Suciati Saliman
Semoga Allah membalas kebaikannya. (jwt/berbagai sumber)