ChanelMuslim.com – Ada cara jitu membangun sinergi bisnis bersama keluarga. Hal tersebut diungkapkan Nurhayati Subakat (CEO) serta Harman (Director Marketing) PT Paragon Technology & Innovation di Tangerang.
Para peserta (pengusaha) melalui program Business Trip, Jaringan Pengusaha Muslim (JPMI) DKI Jaya ini mendapatkan kesempatan pada Sabtu (03/11).
“Jadi waktu di Perancis, kita belajar ilmu family business management di sekolah bisnis nomor satu,” ujar Harman.
Di Jepang pun, ia belajar memahami cara berbisnis bersama keluarga. Hal penting yang didapat, bisnis yang dikelola itu harus memiliki value yang sama.
Business value dan family value harus sejalan. Jika pasangan suami istri ingin anaknya menjadi pengusaha, anak tersebut sudah harus dididik sebagai pengusaha dari kecil.
“Jadi ketika dewasa, value bisnis dan keluarganya sinkron,” tambahnya.
Di sisi yang sama, Nurhayati Subakat melanjutkan, ia memang pernah ribut kecil dengan sang anak saat membangun perusahaan. Sang anak ingin mengerjakan yang sudah dilakukannya terlebih dahulu.
Ia sudah melarang, tapi Harman, sang anak masih tetap ngeyel. Bagi Nurhayati, hal tersebut memang jadi pelajaran. Ketika ia terlalu melarang, Harman justru tidak penasaran lagi mengembangkan bisnis perusahaan.
Meski memang pernah rugi dari trial and error anaknya, tapi wanita pendiri brand Wardah ini tetap menerima resiko dan mendukung anaknya.
Selain itu, Nurhayati Subakat di masa SMP, ia tidak pernah diberi uang jajan oleh orang tuanya. Namun, jika butuh uang, ia bisa mengambilnya di laci.
Hal tersebut menjadi pelatihan kejujuran, sekaligus anak dididik untuk tidak mengambil uang secara berlebihan serta mengelola keuangan.
Melatih anak untuk bisnis bersama dimulai dari rumah. Ketika bergabung di perusahaan, anak sudah mengerti value yang harus dilakukan.
Begitu pun dengan karyawan lainnya, ia memperlakukan karyawan layaknya anaknya sendiri. Nurhayati Subakat mengatakan, ia ingin membangun perusahaan bersama-sama agar semua orang merasa memiliki perusahaan.
Kunci usaha suskes itu ada pada sumber daya manusianya. Ketika SDM bagus, perusahaan bisa semakin berkembang.
Sebelumnya, anak Nurhayati Subakat, Harman sebagai Director Marketing ini mengaku, ia dan adiknya tidak didesain sang ibu (CEO PT Paragon Technology & Innovation) untuk bisnis bersama.
Saya dan adik memang tidak didesain untuk gabung di Paragon, ibu sebenarnya gak pernah doktrin kita,” ujarnya dengan santai.
Namun, keistiqomahan orang tua menjemput usaha untuk menjadi lebih bermanfaat, Harman merasa perlu melakukannnya juga. Ia pun langsung berniat gabung di perusahaan yang dikelola orang tua. (Firda)