ChanelMuslim.com – Ginjal menjadi salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Jika terjadi masalah, fungsi ginjal tidak bisa berproses dengan baik dan normal.
Gangguan terkena ginjal biasanya dirasakan pada orang dewasa, tapi saat ini anak-anak pun bisa mengalaminya. Hal ini membuat orang tua harus mengetahui segala perkembangan dan kesehatan buah hati.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di tahun 2017, ada 212 anak yang mengidap penyakit gangguan ginjal dari 19 rumah sakit di Indonesia. Angka kematiannya mencapai 23,6%. Sementara itu, rentang usia anak yang dapat mengalami gangguan ginjal mulai dari 0 bulan – 19 tahun.
Meski salah satu penyebab gangguan ginjal pada anak bersifat bawaan sejak lahir, namun anak juga dapat mengalami gangguan ginjal setelah lahir.
“Gejala gangguan ginjal pada anak sangat bervariasi, para orang tua dapat mengenalinya dengan tanda-tanda seperti gangguan pertumbuhan anak, wajah pucat, kelainan tulang, sesak napas dan demam berulang,” ujar dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp.A(K), UKK Nefrologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saat media briefing di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (13/11).
Dokter Eka menekankan pada semua orang tua untuk menindak lanjuti apabila terdapat gejala gangguan ginjal yang telah disebutkan pada anak.
Anak-anak perlu dibawa langsung ketika dicurigai ciri-ciri gangguan ginjal. Nantinya, dokter akan melihat melalui pemeriksaan di laboratorium darah.
Ketika anak terkena gejala gangguan ginjal dan tidak segara ditangani, maka dikhawatirkan pada saat dewasa penyakit tersebut akan mengarah ke jenjang yang lebih serius, yaitu gagal ginjal sehingga mengharuskan transplantasi ginjal atau perawatan pencucian darah secara rutin.
Di sisi yang sama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes, dr. Cut Putri Arianie, MHKes berharap kepada para orang tua untuk mengatur asupan gizi pada anak sejak dini.
“Maka kami menyarankan sejak dini, para orang tua sudah bisa mengondisikan atau mengendalikan asupan yang diberikan kepada anak sesuai dengan prinsip-prinsip memberikan asupan buah, lemak, yang disarankan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan terkait penggunaan gula terhadap makanan anak harus terkontrol. Semisal di pagi hari sudah mengkonsumsi gula, maka untuk asupan makan di siang dan seterusnya penggunaan gula perlu dikurangi.
Orang tua perlu waspada. Hal ini disebabkan, gangguan ginjal menjadi salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang patut diwaspadai di Indonesia. (Firda/RilisKemenkes)