ChanelMuslim.com- Kalbar. Pimpinan Wilayah Salimah (Persaudaraan Muslimah) Kalimantan Barat menyelenggarakan Silaturahim Nasional dan Forum Silaturahim Tokoh Perempuan Kalimantan Barat pada hari Sabtu dan Minggu (20 – 21 Oktober 2018) di Hotel Ibis Pontianak.
Rangkaian acara diawali dengan sambutan dari Ketua PW Salimah Kalbar, Ida Kusdiati. Dalam sambutannya, Ida menegaskan agar seluruh struktur PD Salimah se kab/kota Kalbar mampu mensosialisasikan program-program Salimah sampai ke akar rumput sehingga ibu-ibu yang merupakan basis binaan Salimah yang telah mendapatkan penguatan kapasitas dari Salimah dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
[gambar1]
Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Ibu Mahmudah, AR.
Dalam sambutannya di hadapan lebih dari 400 orang peserta yang terdiri dari ketua dan perwakilan organisasi masyarakat dan ketua-ketua Majelis Taklim di Kalbar serta 13 pimpinan daerah (PD) Salimah sekalbar menyebutkan bahwa organisasi masyarakat harus menguatkan fungsinya sebagai penggerak masyarakat untuk berkontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program-program pemerintah dalam pembangunan.
Selanjutnya, beliau memberikan apresiasi terhadap program-program SALIMAH terkait kegiatan penguatan perekonomian keluarga yang menyentuh langsung ke masyarakat.
[gambar3]
Serah terima modul keamanan pangan dari Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Susan Gracia, kepada Ketua PW Salimah Kalbar, Ida Kusdiati..
Kegiatan kali ini mengusung tema “Peran strategis perempuan sebagai pilar keluarga dan negara“. Tema tersebut diambil sebagai bentuk komitmen Salimah dalam memberdayakan umat, namun tetap fokus dalam pembinaan kualitas perempuan dan anak sebagai bentuk membina keluarga yang sejahtera.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Mou antara kepala Balai POM Susan Gracia dengan Ketua PW SALIMAH Kalbar, Ida kusdiati, terkait program keamanan pangan dalam rangka mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang.
[gambar2]
Bentuk keterlibatan Salimah adalah dalam hal edukasi dan sosialisasi Keamanan Pangan kepada Individu dan komunitas masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat berbasis community knowledge yang dapat berdampak pada kemandirian individu dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman dengan tujuan yakni (1) meningkatkan pemahamanan individu terhadap keamanan pangan, dan (2) meningkatkan kapasitas individu dalam komunitas masyarakat untuk mengadopsi praktik keamanan pangan
Kegiatan Silatnas Salimah dikemas dalam 2 kegiatan antara lain Focus Group Discussion (FGD) dan Pelatihan Kepemimpinan Salimah. Hasil FGD antara lain: Perempuan wajib bergabung dan terlibat aktif dalam organisasi karena dengan itu perempuan dapat berperan luas dalam mengatasi permasalahan masyarakat, menjaga ketahanan dan keutuhan keluarga, menjadi ibu yang bijak dalam mengawal keamanan dan kehalalan pangan keluarga, menjadi ibu cerdas dalam mengawasi obat dan makanan pada keluarga dan masyarakat. (Mh/Salimah)