MASA kanak-kanak merupakan fase penting dalam kehidupan manusia karena pada periode ini terjadi perkembangan fisik dan mental yang sangat pesat.
Untuk menunjang proses tersebut, anak membutuhkan asupan gizi yang memadai, termasuk vitamin.
Vitamin adalah zat gizi mikro yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, namun tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.
Oleh karena itu, vitamin harus diperoleh melalui makanan, seperti buah-buahan, sayuran, serta sumber pangan lainnya.
Dikutip dari buku Aneka Makanan Minuman untuk Mencerdaskan Otak Bayi karya Anidya Kedasih, beberapa jenis vitamin diketahui memiliki peran khusus dalam mendukung pertumbuhan dan fungsi sel-sel otak.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Vitamin tersebut berkontribusi dalam meningkatkan daya ingat, konsentrasi, serta kemampuan berpikir anak.
Penelitian yang dilakukan oleh Martorell menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan gizi, termasuk vitamin, pada usia prasekolah memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan kognitif hingga masa remaja dan dewasa.
Berikut ini adalah beberapa jenis vitamin yang berperan dalam mendukung kecerdasan anak beserta sumber alaminya.
Vitamin A berperan dalam pembentukan dan perkembangan sel-sel saraf.
Vitamin ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain wortel, ubi, labu, sayuran berwarna hijau dan kuning, buah-buahan seperti jeruk, pisang, pepaya, dan mangga, serta dari produk hewani seperti susu, telur, ikan, dan hati.
Sumber Vitamin untuk Mendukung Kecerdasan Anak
Vitamin B1 (tiamin) berfungsi dalam proses kerja sistem saraf, khususnya dalam penghantaran pesan dari otak ke seluruh bagian tubuh.
Sumber vitamin B1 meliputi gandum, beras, daging, susu, telur, kacang hijau, dan ragi.
Vitamin B6 berperan langsung dalam pembentukan saraf pembawa pesan (neurotransmiter).
Vitamin ini banyak ditemukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, kentang, pisang, buncis, bayam, ikan, daging merah, dan telur.
Vitamin B9 (asam folat) memiliki fungsi penting dalam pembentukan tabung saraf serta sel-sel yang akan berkembang menjadi sel saraf.
Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau, buah-buahan sitrus, serta kacang-kacangan kering.
Vitamin B12 berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan sistem saraf, khususnya saraf pembawa pesan.
Sumber utama vitamin B12 berasal dari produk hewani, seperti telur, daging, dan hati.
Vitamin C berfungsi melindungi sel-sel tubuh, termasuk sel saraf, dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin ini dapat diperoleh dari jambu biji, jeruk, tomat, kiwi, paprika hijau, nanas, anggur, brokoli, dan bayam.
Vitamin D diketahui berperan dalam meningkatkan kemampuan belajar, daya ingat, kontrol motorik, serta keseimbangan emosi.
Sumber vitamin D antara lain minyak ikan, kuning telur, susu, dan keju.
Vitamin E berfungsi sebagai pelindung sel-sel saraf dari kerusakan.
Vitamin ini banyak ditemukan dalam minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran hijau, alpukat, ikan, ayam, kuning telur, kecambah, dan ragi.
Baca juga: Menstimulasi Pertumbuhan Bayi 1 Bulan
Dengan asupan vitamin yang cukup dan seimbang dari berbagai sumber makanan, perkembangan otak dan kecerdasan anak dapat didukung secara optimal.
Pola makan yang beragam dan bergizi menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang pertumbuhan dan kemampuan kognitif anak sejak dini.[Sdz]





