ChanelMuslim.com – Lombok merupakan pulau yang kaya akan budaya dan kearifan lokal. Kerajinan tangan yang terbuat daribambu merupakan salah satu bentuk kearifan tersebut.
Bahkan sebagian besar warga Lombok berprofesi sebagai pengrajin anyaman yang terbuat dari bambu. Dari tangan-tangan mereka saat ini banyak dihasilkan berbagai macam produk anyaman bambu, salah satunya bedek.
[gambar1]
Bedek merupakan struktur dinding rumah yang terbuat bambu. Struktur bambu memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan material lain. Struktur bangunan yang terbuat dari bambu yang elastis lebih tahan dalam menahan beban tarikan, geseran yang ditimbulkan dari gempa. Sejarah mencatat bahwa sebagian besar rumah adat sasak yang terbuat dari bambu mampu berdiri kokoh sampai sekarang.
Selain itu, secara ekonomis produksi struktur rumah yang terbuat dari bambu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Abdul Haliq adalah salah satu orang yang sudah merasakan manfaat tersebut. Ia memulai usaha pembuatan bedek di Wanasaba Lombok Timur sejak tahun 1997.
Produksi bedek tersebut bisa dikirim sampai ke Pulau Sumbawa dan Flores. Namun sejak peristiwa gempa, ia lebih mendahulukan kebutuhan di daerahnya.
Selain bisa memenuhi kebutuhan dirinya, Haliq pun merasa senang jika bisa membantu pekerjan nya. Orang-orang yang bekerja dengan Haliq mengaku merasa terbantu dengan adanya pekerjaan ini.
[gambar2]
Apalagi kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Para pekerjanya bisa mengambil upah kapanpun sesuai kebutuhan mereka.
“Kadang karena sangat membutuhkan uang saya sudah meminta upah di awal, meskipun pekerjaan tersebut belum selesai.” ujar Wahida dalam keterangan pers rumah zakat.
Produksi bedek ini merupakan salah satu material yang dipakai untuk pembangunan hunian sementara untuk warga terdampak gempa di Lombok.
Selain Wanasaba, bedek ini pun diproduksi dari berbagai daerah seperti Bujuk, Gunung Sari, dan seluruh kawasan di Lombok. Harapannya, melalui produksi material hunian sementara ini rumah zakat bisa terus memberdayakan masyarakat.
(jwt/rumahzakat)