ChanelMuslim.com – Para pelajar dari total 118 negara menyelesaikan program yang diselenggarakan oleh Yunus Emre Institute (YEE) yang mengajarkan mereka budaya, seni dan bahasa Turki.
Pelajar pada program musim panas bahasa Turki dipilih dari 150.000 pelamar dari 118 negara, termasuk Indonesia, Aljazair, AS, Armenia, Israel, Kuba, Jerman, Inggris, Denmark, Palestina, Mesir, Estonia, Finlandia, Prancis, dan Belanda.
Sebanyak 1.000 pelajar berpartisipasi ikut dalam program satu bulan yang diadakan di seluruh Turki.
Kepala program YEE, Ates mengatakan bahwa sekitar 5.000 pelajar telah datang ke Turki dalam lingkup total sembilan program sejauh ini.
"Kami bertujuan untuk mengajarkan bahasa Turki kepada kelompok-kelompok dari berbagai kebangsaan dan profesi," katanya.
“Kaum muda mengenal negara kita secara dekat dan menemukan kekayaannya. Ini sangat penting untuk promosi Turki, ”tambahnya.
Ates mengatakan bahwa pengalaman unik para pelajar termasuk bahasa, budaya, makanan, seni dan sejarah akan membuat mereka menjadi duta besar sukarela Turki.
Sebagai bagian dari program, para pelajar itu belajar bahasa Turki di provinsi Malatya timur, memainkan instrumen tradisional Turki, dan belajar tarian rakyat Turki.
Di Gaziantep tenggara, para pelajar asing tersebut juga mengunjungi Museum Baklava dan belajar bagaimana membuat makanan penutup Turki yang terkenal.
Sejak didirikan pada 2009, Yunus Emre Institute telah mengajar bahasa Turki kepada lebih dari 99.000 orang di 45 negara.
Dinamakan dengan penyair berpengaruh Yunus Emre, lembaga ini sekarang memiliki hampir 50 pusat budaya di seluruh dunia yang menawarkan program seni, sosial dan ilmiah.[ah/worldbulletin]