• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 12 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Zuhud Itu Kaya

Oktober 11, 2025
in Nasihat
Tak Ada Doa yang Sia-sia

Ilustrasi, foto: tvonenews.com

67
SHARES
512
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ZUHUD itu ketika hati tidak terikat dengan tarikan duniawi. Ketertarikannya hanya pada akhirat.

Di masa Kekhalifahan Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, ada seorang gubernur muslim yang begitu zuhud. Namanya Said bin Amir radhiyallahu ‘anhu.

Said ditugaskan Umar sebagai Gubernur Homs dan sekitarnya, sekarang sekitar wilayah Aleppo Suriah.

Sebenarnya Said bin Amir menolak habis tugas itu. “Jangan kau datangkan fitnah kepadaku, Wahai Amirul Mukminin!” ucap Said kepada Umar.

Umar bin Khaththab mengatakan, “Jangan kau biarkan aku memikul beban kekhalifahan ini sendirian!”

Akhirnya, Said bin Amir menerima tugas itu. Ia dan istrinya pun berangkat dengan perbekalan uang yang diberikan khalifah.

Sebagian kecil uang itu dibelanjakan istrinya untuk membeli baju ala kadarnya, untuknya dan suaminya. Sementara sisanya masih banyak.

Setibanya di wilayah Homs, Said bin Amir mengatakan kepada istrinya tentang uang itu. “Baiknya, uang itu dijadikan modal yang sangat menguntungkan. Kita titipkan saja ke orang di sini sebagai modal. Wilayah di sini begitu ramai dengan perdagangan. Gimana?” ucap Said ke istrinya.

Istrinya setuju. Ia pun mendapatkan jaminan dari suaminya jika di kemudian hari perdagangan itu malah menjadi rugi.

Pertanyaannya, kemana uang itu ‘diinvestasikan’ Said bin Amir? Ia menyedekahkan semua uang itu ke fakir miskin sampai habis.

Setelah tahu, istrinya akhirnya menyadari bahwa tidak ada investasi yang paling menguntungkan daripada bersedekah ke fakir miskin. Hal ini karena untungnya berlipat-lipat: dunia dan akhirat.

Suatu hari, Khalifah Umar sedang berada di wilayah Homs karena ada tugas di wilayah Syam dan sekitarnya. Tugas utamanya, membagikan uang negara kepada umat yang sangat membutuhkan di wilayah itu.

Umar meminta petugasnya untuk membuat daftar orang miskin di wilayah itu. Setelah diberikan ke Umar, daftar itu memuat nama seseorang yang ia kenal. Ya, Said bin Amir.

“Ini Said bin Amir yang juga gubernur kalian?” tanya Umar bin Khaththab.

“Ya, benar, Amirul Mukminin!” jawab sang petugas.

Khalifah Umar begitu takjub. Ia mengagumi konsistensi sahabat dekatnya itu. Saat itu, ia terlihat menangis karena haru.

“Berikan uang ini kepada beliau,” perintah Umar kepada petugas untuk disampaikan kepada Said bin Amir. Jumlah uang yang diberikan Umar sebesar seribu dinar, atau sekitar 8 miliar rupiah.

Ketika menerima uang itu, Said bin Amir langsung mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.

Istrinya kaget mendengar itu. “Apa Amirul Mukminin meninggal dunia?” tanyanya kepada suaminya.

Said bin Amir menjawab, “Lebih berat lagi dari itu!”

“Apa tanda hari Kiamat sudah terlihat?” tanya istrinya lagi.

Said bin Amir menjawab lagi, “Lebih berat lagi dari itu.”

“Fitnah apa yang lebih berat dari itu, wahai suamiku?” tanya istrinya begitu bingung.

“Amirul Mukminin mendatangkanku fitnah dunia yang begitu berat! Aku takut tak sanggup memikul ini,” ucap Said bin Amir sambil menceritakan hadiah uang sebesar itu.

Saat itu juga, Said bin Amir memerintahkan bawahannya untuk mengumpulkan para fakir miskin, termasuk dari para tentara muslim yang sangat membutuhkan.

Setelah berkumpul, mereka diminta untuk berbaris. Dan satu per satu mereka menerima hadiah uang dari sang gubernur yang sedianya sebagai hadiah Amirul Mukminin untuk dirinya.

Said bin Amir mengatakan ke istrinya, Aku takut tak bisa bersama orang-orang mulia para sahabat Rasulullah yang telah mendahului aku menghadap Allah subhanahu wata’ala dengan mengorbankan darah dan nyawa mereka.

Said bin Amir wafat saat masih menjabat gubernur. Ia wafat di tahun ke-20 hijriah ketika masih dalam kekhalifahan Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhuma.

**

Sikap zuhud itu bukan pertanda orang miskin. Sebaliknya, ia lebih kaya dari orang yang kaya. Sebegitu kayanya, ia tak lagi butuh ‘kilauan’ harta dunia. Ia hanya berharap dengan kekayaan yang disediakan Allah di akhirat esok. [Mh]

 

 

Tags: Sa'id bin amirZuhud Itu Kaya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hukum Merenggangkan Gigi untuk Memperbagus Bacaan Alquran

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1480 shares
    Share 592 Tweet 370
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7492 shares
    Share 2997 Tweet 1873
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3098 shares
    Share 1239 Tweet 775
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    375 shares
    Share 150 Tweet 94
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4980 shares
    Share 1992 Tweet 1245
  • Membaca Qunut Nazilah Lebih dari Sebulan

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Poin Penting Perjalanan Isra’ Mi’raj dari Surat Al-Isra’ Ayat 1

    1597 shares
    Share 639 Tweet 399
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2012 shares
    Share 805 Tweet 503
  • Zuhud Itu Kaya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4834 shares
    Share 1934 Tweet 1209
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga