MENJAGA sikap respect kepada pasangan, ditulis oleh Konselor Kelurga, Cahyadi Takariawan.
Nicole, seorang responden di blog markmanson. net, membagikan pengalaman tentang menjaga sikap respect dalam kehidupan pernikahan.
Ia merasakan, cara ini efektif untuk membuat keluarga mereka tetap bisa utuh di tengah berbagai permasalahan.
“Suamiku dan aku telah menjalani pernikahan selama 15 tahun.
Aku telah memikirkan banyak hal tentang apa yang tampaknya membuat kami tetap bisa bersama.
Sementara pernikahan di sekitar kami telah runtuh (serius, hal itu terjadi di mana-mana. Sepertinya kami berada pada usia itu),” tulis Nicole.
“Satu kata yang selalu aku ingat adalah ‘respect atau rasa hormat’.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tentu saja, ini berarti menunjukkan rasa hormat, tapi itu terlalu dangkal. Hanya menunjukkannya saja tidak cukup. Anda harus merasakannya jauh di dalam diri Anda.
“Aku sangat menghormati (suamiku) atas etos kerjanya, kesabaran, kreativitas, kecerdasan, dan nilai-nilai intinya.
Dari respect (rasa hormat) ini muncullah segalanya—kepercayaan, kesabaran, ketekunan (karena terkadang hidup ini sangat sulit dan Anda berdua harus bertahan).
Menjaga Sikap Respect Kepada Pasangan
Baca juga: Belajar Mengembangkan Sikap Respect Terhadap Pasangan
“Aku ingin mendengar apa yang dia katakan (walaupun aku tidak setuju dengannya) karena aku menghargai pendapatnya. Aku ingin memungkinkan dia memiliki waktu luang dalam kehidupan kami yang sangat sibuk, karena aku menghormati cara dia menghabiskan waktunya dan dengan siapa dia menghabiskan waktu…”
“Dan sebenarnya, arti saling menghormati adalah kita merasa aman untuk berbagi diri kita yang terdalam dan paling intim satu sama lain”, ungkap Nicole.
Demikian pula, sebuah jawaban menarik disampaikan oleh Olav. “Respect yourself and your wife. Never talk badly to or about her. If you don’t respect your wife, you don’t respect yourself. You chose her—live up to that choice”, ujar Olav.
“Hargai diri Anda dan istri Anda. Jangan pernah berbicara buruk padanya atau tentangnya. Jika Anda tidak menghormati istri, berarti Anda tidak menghargai diri Anda sendiri. Anda telah memilihnya (sebagai istri) —maka jalani pilihan itu,” ujar Olav.
Semoga kemampuan menghadirkan respect semakin tumbuh pada pasangan suami istri. Baik pengantin baru, maupun pengantin lama.
Dengan sikap respect inilah, pasangan suami istri bisa tetap bertahan meski diterpa badai perselisihan dan pertengkaran berulang.[Sdz]