• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 1 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Syariat Bukan Penghalang, Tapi Penjaga: K-Nisaa’ STIS 2025 Hadirkan Pesan Menguatkan

Juni 30, 2025
in Info
Syariat Bukan Penghalang, Tapi Penjaga: K-Nisaa' STIS 2025 Hadirkan Pesan Menguatkan

Teh Eva Elnova saat menyampaikan materi. Foto: ChanelMuslim/Salwa

67
SHARES
513
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

K-NISAA’ STIS 2025 kembali menghadirkan kajian inspiratif yang mengangkat tema “In Her Struggles, We See Strength”, disampaikan oleh Teh Eva Elnova.

Dalam sesi yang diikuti oleh 80 peserta Muslimah ini, Teh Eva mengajak para peserta untuk menyadari bahwa Islam memberikan banyak keistimewaan dan peran mulia bagi perempuan.

“Islam itu banyak memberi kita privilege,” ujar Teh Eva, membuka materinya pada Jumat (27/6/2025).

Ia menekankan bahwa banyak dari kita merasa insecure atau kehilangan arah di usia muda, padahal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah panutan terbaik dalam menghadapi setiap fase kehidupan.

“Bagi teman-teman yang insecure, ingat kita punya panutan, Baginda Rasul. Rasul hidup hanya sampai usia 63 tahun, tapi usianya sangat panjang dalam dampaknya.”

Dalam kajian tersebut, Teh Eva juga membahas fenomena quarter life crisis yang marak terjadi di kalangan anak muda saat ini.

Menurutnya, dalam Islam tidak ada konsep seperti itu. Fase kehidupan dalam Islam dikenal sebagai tamyiz, baligh, dan syabab, dan masing-masing memiliki tanggung jawab serta peluang untuk beramal salih.

“Quarter life crisis itu muncul karena sistem dan pemikiran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam,” jelasnya di Auditorium Polstat STIS.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Ia mengajak peserta untuk menggali potensi diri dengan berkiblat pada sosok-sosok perempuan teladan seperti Khadijah (pengusaha sukses), Aisyah (periwayat hadits terbanyak), Zainab binti Jahsy (dermawan), dan Rufaidah (perawat pertama dalam Islam). “Semua ini adalah wanita unggul yang dididik langsung oleh Rasul,” tambahnya.

Teh Eva juga menekankan pentingnya mencari role model yang berdasarkan pada syariat, bukan sekadar tren dunia modern.

Ia mengutip QS. An-Nahl ayat 97 sebagai bukti bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama di sisi Allah, asalkan dalam keadaan beriman. “Itulah privilege yang sebenarnya,” katanya.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa setiap privilege datang bersama aturan Allah.

“Prinsip bukanlah penghalang, tapi penjaga. Syariat bukan penghambat potensi, tapi pelindung dari kesia-siaan,” tuturnya.

Syariat Bukan Penghalang, Tapi Penjaga: K-Nisaa’ STIS 2025 Hadirkan Pesan Menguatkan

Baca juga: K-Nisaa’ STIS 2025: Wadah Kajian Muslimah untuk Menambah Ilmu dan Wawasan Keislaman

Mengakhiri materi, Teh Eva memotivasi para peserta untuk menjadi muslimah yang berdaya tanpa harus melampaui batas fitrah.

“Potensi tertinggi seorang Muslimah adalah keberhasilan perannya sebagai hamba Allah. Jadilah Muslimah yang kuat dan berdampak, tapi tetap dalam koridor syariat.”

Ia juga membagikan empat langkah awal untuk memulai perjalanan menjadi Muslimah yang kuat:

  1. Memiliki strong why (motivasi illahiyah),

  2. Mengenali diri sendiri,

  3. Menulis rencana dan memiliki tujuan hidup (QS. Al-Hasyr: 18),

  4. Menjadi pembelajar sejati, serta mampu mengelola hati dan menjaga harga diri.

Harapannya, peserta dapat keluar dari kajian ini dengan semangat baru untuk menjadi pribadi yang lebih beriman, berdampak, dan siap menjalani peran-perannya sebagai Muslimah seutuhnya.[Sdz]

Tags: Syariat Bukan PenghalangTapi Penjaga: K-Nisaa' STIS 2025 Hadirkan Pesan Menguatkan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Memilih Mainan untuk Anak sesuai Ajaran Islam

Next Post

Hal yang Belum Kita Tahu tentang Iran

Next Post
Iran, Jilbab, dan Kesenjangan Generasi

Hal yang Belum Kita Tahu tentang Iran

7 Manfaat Luar Biasa Menerapkan Pola Hidup Sehat

6 Manfaat Konsumsi Morrocan Tea bagi Kesehatan

Cara Mudah Menstimulus Otak Janin sejak dalam Kandungan

Nama-nama Bayi yang Diharamkan dalam Islam

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga