ChanelMuslim.com – Ditemui setelah kegiatan majelis ilmu, Ustaz Salim A. Fillah membagikan persiapan momen hari raya kepada ChanelMuslim.com. Persiapan ini dilakukan agar bisa meraih pahala sunnah Nabi saw.
“Saya kebetulan adalah Ketua Takmir Bidang Syiar di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Saya bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan Idul Adha di masjid,” ujar Salim A. Fillah di Bekasi, Sabtu (18/08).
Ia melanjutkan, setiap tahun rata-rata ada 40 sapi dan 50 kambing yang disembelih di Masjid Jogokariyan, maka saat ini ia sedang mempersiapkan hal-hal yang cukup detail.
Tiga atau empat hari ia beserta tim berkumpul kerja bakti untuk mempersiapkan penempatan sapi dan kambing yang ingin disembelih. Hal ini dilakukan karena lokasi penyembelihan dan penyimpanan hewan kurban ditempatkan berbeda.
“Di hari H, jam 11 kita menargetkan jam 11 selesai bersih. Semua hewan kurban harus selesai jam segitu karena mengikuti sunnah,” tambahnya.
Nabi Muhammad saw itu makan setelah solat Idul Adha dari daging kurban. Ia bersama tim berusaha mengejar sunnah tersebut. Ada 400 panitia yang dikerahkan untuk berpartisipasi sekaligus menyukseskan pendistribusian daging kurban.
Dari sejak menyembelih hingga pembagian itu distribusinya dilaksanakan langsung ke rumah warga. Tidak ada antrian di masjid, jamaah dibagikan sesuai jumlah jiwa. Tiap keluarga mendapatkan atau bisa memakan daging kurban selama hari tasyrik.
Jadi proses dan pengaturan agar pukul 11 sudah selesai, tim membuat progress atau dipantau lewat screen yang sudah disiapkan.
“Nanti bisa dilihat, misalnya pukul 09.00, kira-kira sudah berapa sapi dan kambing yang tersembelih, berapa yang sudah dibersihkan, berapa yang sudah ditimbang, berapa yang sudah dicacah, berapa yang sudah ditimbang dan berapa yang sudah terdistribusi itu dipantau,” jelasnya.
Ustaz Salim menambahkan, selain warga sekitar sesuai database, pendistribusian daging kurban juga dilakukan ke daerah binaan di gunung kidul di daerah gunung merapi dan sekitarnya.[ind/Firda]