PLATFORM perjalanan digital Agoda merilis daftar destinasi slow travel di Asia, dengan Kalegowa di Sulawesi Selatan berada di peringkat ke-2. Wilayah itu hanya kalah dari kota pesisir Thailand, Rayong.
Di sembilan pasar di Asia, data Agoda menunjukkan bahwa wisatawan memesan masa inap terpanjang di kota-kota ini.
Baca juga: Desa Wisata Sade Lombok jadi Percontohan Program Eco Village
Kalegowa di Sulawesi Selatan jadi Salah Satu Tren Perjalanan Santai
Berikut daftarnya:
Rayong, Thailand
Di puncak daftar, Rayong disebut sebagai kota pesisir yang jadi surga bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan, dengan pantainya yang masih asli.
Pengunjung dapat menikmati makanan laut segar langsung dari kapal nelayan, menjelajahi pulau-pulau, seperti Koh Samet, atau sekadar bersantai di bawah naungan pohon palem.
Kalegowa, Indonesia
Kalegowa dituliskan sebagai permata tersembunyi yang mengundang para pelancong memperlambat dan merangkul lanskapnya yang subur dan warisan budayanya yang kaya. Daerah ini dikenal dengan sawahnya yang hijau, arsitektur Bugis tradisional, dan keramahan warga lokal.
Seoul, Korea Selatan
Menggenapi tiga besar, ada Seoul. Ibu Kota Korea Selatan ini memang kota metropolitan yang ramai, tapi di banyak sudutnya, perjalanan lambat berkembang.
Dari berkeliaran di jalan-jalan bersejarah Desa Bukchon Hanok dan beristirahat di kedai teh tradisional hingga menjelajahi gang-gang tersembunyi dan menikmati barbekyu Korea, Seoul menawarkan banyak cara untuk bersantai dan menjelajahnya dengan santai.
Tokyo, Jepang
Serupa dengan Seoul, ibu kota negara tetangganya, Tokyo, dengan perpaduan sejarah, inovasi, dan budaya yang tidak ada habisnya, membuat pelancong betah berlama-lama.
Baik itu Shibuya yang ramai, pesona lingkungan Yanaka yang tenang, atau segudang pilihan makanan, daya tarik Tokyo yang beragam memastikan selalu ada sesuatu yang baru untuk ditemukan.
Nha Trang, Vietnam
Dengan garis pantai yang menakjubkan dan suasana santai, kota pesisir ini adalah surga bagi pecinta lanskap bahari yang ingin meluangkan waktu menikmati matahari dan laut.
Di luar pantainya, Nha Trang menawarkan banyak pengalaman, mulai dari menjelajahi Menara Po Nagar Cham kuno hingga menikmati pemandian lumpur yang meremajakan.
Pulau Boracay, Filipina
Pantai berpasir putih Boracay dan perairan sejernih kristal sangat cocok bagi mereka yang ingin bersantai, menepi, dan membiarkan keindahan pulau itu membasuh mereka.
Di luar pantai-pantainya yang terkenal, Boracay menawarkan kesempatan bagi para pelancong untuk menjelajahi kehidupan lautnya yang penuh warna melalui snorkeling dan menyelam atau dengan berlayar saat matahari terbenam di atas perahu paraw tradisional.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Taipei, Taiwan
Taipei menawarkan perpaduan antara modernitas dan tradisi, dengan pasar malam, pemandian air panas, dan jalur pendakian yang mendorong pengunjung berlama-lama dan menjelajah.
Para pelancong yang lambat dapat berjalan-jalan di jalan-jalan bersejarah Dadaocheng, menikmati makanan lezat lokal, seperti xiao long bao, atau melakukan perjalanan sehari ke Taman Nasional Yangmingshan yang tenang.
Penduduk lokal Taipei yang ramah dan pengalaman budaya yang kaya menjadikannya destinasi yang layak untuk dinikmati, satu momen pada satu waktu.
Kuala Lumpur, Malaysia
Wisatawan yang lambat dapat meluangkan waktu menjelajahi sudut-sudut Kuala Lumpur, mulai dari jalan-jalan berwarna-warni di Little India hingga pasar Chinatown yang ramai.
Keajaiban arsitektur kota, seperti Menara Kembar Petronas dan Gedung Sultan Abdul Samad, menawarkan banyak momen yang layak untuk difoto.
Penggemar makanan dapat menikmati kuliner di warung makan atau restoran kelas atas, mencicipi semuanya, mulai dari nasi lemak hingga char kway teow.
Perpaduan antara tradisi dan modernitas Kuala Lumpur menjadikannya tujuan yang menarik bagi mereka yang ingin tinggal sebentar.
Chennai, India
Warisan Chennai yang kaya, pemandangan seni yang semarak, dan pesona pantai membuat para pelancong dapat memperlambat dan membenamkan diri dalam budaya India selatan.
Pengunjung dapat menjelajahi kuil-kuil bersejarah, menikmati jalan-jalan damai di sepanjang Pantai Marina, atau menghadiri pertunjukan musik Carnatic klasik.
Keramahan dan kekayaan budaya Chennai menjadikannya kota yang menghargai mereka yang meluangkan waktu untuk menjelajah. [Din]