ChanelMuslim.com – Jelang Hari Raya Kurban 2018, tim Quality Control (QC) Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, di Desa Tafasoho, Malifut, Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Kamis (3/7) mulai mengecek kesiapan sapi kurban di Malifut.
Masyarakat Tafasoho khususnya, merasa spesial karena kedatangan donatur dan tiga jurnalis nasional dalam momen Cuti Berbagi, Cek Kualitas Kurbanmu Bersama Dompet Dhuafa.
Pada kegiatan Quality Control, tim dari Dompet Dhuafa akan mengukur hewan ternak sebagai kesiapan terakhir peternak akan hewan kurban yang menjadi tanggung jawab pendistribusiannya.
Kali ini, tim QC bersama donatur dan tim jurnalis media nasional, mengecek kesiapan dari mitra peternak pemberdayaan Dompet Dhuafa dari Gabungan Kelompok Ternak Tafasoho Jaya.
Dimas Muttakhin, selaku tim QC THK Dompet Dhuafa untuk wilayah Maluku Utara mengatakan bahwa setelah terjalin kesepakatan dengan mitra, kemudian hewan kurban akan kita kawal melalui proses Quality Control. Di sinilah, kita memastikan kuota hewan kurban dari para peternak mencukupi kuota dan kondisinya sesuai dengan standar dari THK Dompet Dhuafa.
‘Kemudian, nanti pada hari raya atau pelaksanaan pemotongan, kita ada monitoring dan evaluasi pelaksanaan melalui laporan foto serta tertulis. Dengan proses itu, tentu kita sangat menjaga amanah para pekurban atau donatur, sesuai akad jual beli di THK Dompet Dhuafa,” ungkap Dimas Muttakhin dalam keterangan persnya.
Tak mudah menjalankan tugas sebagai tim QC, karena harus memastikan kelayakan hewan kurban satu-persatu. Terlebih di kawasan timur Indonesia, seperti di Tafasoho ini.
“Hewan kurban tak dikandang, melainkan pemeliharaannya diliarkan di lahan luas di sekitar rumah para peternak. Sehingga tantangan akan keliaran sapi menjadi sebuah sensasi tersendiri,” sebutnya.
Seperti pada saat Anton Kustanto (36), salah satu donatur Dompet Dhuafa yang menjadi peserta Cuti Berbagi turut terjun langsung di proses QC, sesekali harus menghindar karena reaksi dari sapi saat dilakukan pengukuran berat.
“Karena sapi-sapi di sini liar, maka perlu ada treatment tersendiri. Untungnya bapak-bapak peternak dari Tafasoho Jaya sudah membagikan tipsnya. Walaupun awalnya takut, tapi setelah mencoba dan sapinya tenang atau nurut, jadi senang bisa bantu proses quality control,” tutur Anton Kustanto.
Pada kesempatan kali ini, Dompet Dhuafa sengaja mengajak para donatur dan pihak eksternal seperti jurnalis untuk merasakan langsung dan melihat seperti apa persiapan hewan ternak untuk kurban dari THK Dompet Dhuafa. (jwt/DD)