ChanelMuslim.com – Penyalahgunaan narkoba yang menyerang generasi muda menjadi tanggung jawab semua pihak. Sebab, saat ini generasi muda Indonesia sangat rentan dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Hal itu disampaikan Direktur Diseminasi Informasi, Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Gun Gun Siswandi, saat menggelar Dialog Inteaktif dengan Pelajar SMA se-Jabodetabek bertempat di The Breeze, BSD, Tangerang.
“Penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Saat ini terdapat sebanyak 4 juta penyalahguna di Indonesia. Bahkan sasaran utama peredaran narkoba adalah para generasi muda,” ungkap Gun Gun lewat pernyataan resminya.
Untuk itu lanjut Gun Gun, para remaja dan orangtua diharapkan peduli dengan permasalahan narkoba. Pelajar dan orangtua harus melaporkan korban penyalahguna narkoba melalui Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dan bandarnya melalui pihak yang berwajib seperti BNN atau kepolisian.
“Tak perlu takut pelapor pun dijamin akan dilindungi. Kalau generasi muda kita menjadi penyalahguna narkoba maka akan sangat berpengaruh terhadap daya saing bangsa ini,” ucapnya.
“Kita akan semakin tertinggal dengan negara lain yang mempersiapkan generasi mudanya dengan baik tanpa penyalahgunaan narkoba,” sambung Gun Gun.
Sementara Usman Kansong, jurnalis senior sekaligus sebagai orangtua siswa mengatakan, penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sampai pada tahap berbahaya. Penyalahgunaan narkoba yang melibatkan remaja sudah sangat sering terjadi.
“Belum lagi kekerasan, seks bebas, dan kriminal yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba. Intinya orangtua sangat khawatir dengan situasi sekarang,” tuturnya.
“Di mana narkoba begitu mudah diperoleh. Saya harap semua pihak bersama-sama melakukan upaya yang serius guna melindungi generasi muda indonesia dari penyalahgunaan narkoba,” harap Usman.
Peran orangtua turut disoroti Usman. Menurut dia peran orangtua sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Diakuinya, orangtua harus memiliki pengetahuan tentang penyalahgunaan narkoba dan bagaimana upaya pencegahan yang benar papar Usman. Sudah bukan saatnya lagi cuek terhadap permasalahan penyalahgunaan narkoba tutup Usman.
Di sisi lain, media juga bisa memberikan berita bersifat empati pada para korban narkoba. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan pelayanan yang benar, yaitu direhabilitasi dan bukan dipidanakan.
“Sebagai bentuk dukungan konkret pemberantasan narkoba,” pungkasnya. (nf)