KEMENDIKBUDRISTEK belakangan ini aktif melakukan sejumlah sosialisasi terkait peluncuran aplikasi Rumah Pendidikan.
Sebagai informasi, aplikasi tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah melalui Kemendikbudristek untuk menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi sistem pendidikan di Indonesia.
Aplikasinya diperkenalkan sebagai pengganti dari berbagai platform pendidikan yang sebelumnya telah tersebar seperti salah satunya Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang sering kali mendapatkan sorotan dari para guru.
Baca juga: Kementerian Agama Lakukan Ujicoba Sistem Inklusi di Madrasah
Kemendikbudristek Lakukan Sosialisasi Terkait Peluncuran Aplikasi Rumah Pendidikan
Adapun rencana hadirnya aplikasi ini mendapatkan respon pro dan kontra dari masyarakat. Terutama bagi dunia pendidikan karena belum diketahui pasti apakah aplikasinya akan menjadi solusi bagi para guru atau menambah masalah baru.
Sementara itu, kegiatan sosialisasi aplikasi Rumah Pendidikan sudah dilakukan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti secara daring pada Selasa (14/1/2025).
Melalui sosialisasi tersebut disebutkan bahwa aplikasinya menjadi salah satu pendukung program quick win dan prioritas Presiden Prabowo Subianto. Kemudian digadang-gadang menjadi platform pemersatu yang mengintegrasikan semua aplikasi yang sudah ada.
Platform digital ini juga diharapkan bisa memberikan pelayanan yang baik dan mengusung standar Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis (RAMAH).
Rumah Pendidikan menjadi platform digital yang dirancang untuk memudahkan akses pendidikan secara daring. Platformnya menyatukan berbagai materi dan fitur interaktif untuk siswa dan pengajar.
Aplikasi ini mempunyai delapan ruang utama yang masing-masing untuk kebutuhan guru, sekolah, murid, orang tua, dan lainnya. Ruangan tersebut dirancang untuk mendukung pembelajaran menjadi lebih efektif, kolaboratif, dan terintegrasi antara semua pihak terkait.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Adapun berikut ini kenali delapan ruang utama dalam aplikasi digital Rumah Pendidikan:
Ruang GTK: untuk guru.
Ruang Sekolah: untuk data dan informasi sekolah.
Ruang Bahasa: untuk sumber belajar bahasa.
Ruang Murid: untuk akses materi pembelajaran dan tugas.
Ruang Pemerintah: untuk kebijakan dan monitoring.
Ruang Mitra: untuk kolaborasi.
Ruang Publik: untuk informasi umum.
Ruang Orang Tua: untuk memantau perkembangan anak.
Platform ini dirancang untuk menggantikan platform sebelumnya termasuk Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang sering mendapatkan keluhan dari guru terkait penggunaanya. [Din]