ChanelMuslim.com – Kementerian Pertanian Gaza pada Rabu ini (11/7/2018) melarang impor buah Israel sebagai pembalasan terhadap larangan Israel atas impor buah dari Gaza.
"Sebagai tanggapan terhadap larangan Israel untuk mengimpor buah kami, kami akan melarang buah-buahan yang diimpor dari Israel," kata pejabat kementerian Palestina, Tahseen al-Sakka.
Sebelum larangan itu, Jalur Gaza telah mengimpor sekitar 20 ton buah Israel per hari melalui penyeberangan perbatasan Kerem Shalom Israel sedangkan Jalur Gaza mengekspor sekitar 20 ton sayuran ke Israel, menurut al-Sakka.
Keputusan untuk melarang impor buah Israel, pejabat itu menambahkan, "tidak akan mempengaruhi harga lokal untuk buah, yang dapat kita hasilkan di Gaza".
Namun, katanya, larangan Israel terhadap buah dari Gaza akan melukai sektor pertanian Gaza dengan menciptakan surplus di daerah kantong pantai, yang kemungkinan akan menghasilkan "kerugian besar" bagi para petani Gaza.
Pada hari Senin, Israel memberlakukan pembatasan baru di Jalur Gaza yang diblokade, termasuk pembatasan lanjutan terhadap pergerakan barang dan pengurangan wilayah di lepas pantai Gaza di mana nelayan Palestina diizinkan untuk melakukan perdagangan mereka.
Menurut pernyataan militer Israel, langkah itu diambil sebagai tanggapan terhadap "serangan layang-layang pembakar" yang baru-baru ini terjadi di dekat pagar keamanan Gaza-Israel oleh aktivis Palestina.
Dalam beberapa pekan terakhir, aktivis Palestina telah menerbangkan layang-layang dan balon di atas wilayah Israel sebagai bagian dari aksi unjuk rasa yang berlangsung di sepanjang pagar keamanan.[ah/worldbulletin]