BEBERAPA persoalan Shalat Jumat di sekolah dijelaskan oleh Ustaz Farid Nu’man Hasan sebagai berikut.
Pertanyaan:
Di sekolah, kami baru bangun musholla semi permanen tujuannya supaya anak tidak harus keluar untuk sholat Jumat ke Masjid terdekat.
Salah satu kendala yaitu tidak ada musholla dan dana untuk transportasi anak-anak (antar jemput ke Masjidnya) lumayan besar, tapi ternyata ada kendala jumlah jamaah yang kurang dan ada yang belum baligh.
Apakah dua hal ini menjadi syarat sholat jumat ya ustaz? (DSW NTT)
Baca juga:ย 4 Keistimewaan Hari Jumat Bagi Umat Islam
Persoalan Shalat Jumat di Sekolah
Jawaban:
Bismillah wal Hamdulillah wash Shalatu wa Salamu โala Rasulillah wa Baโd:
Dari pertanyaan di atas ada tiga persoalan yang mencakup di dalamnya, yaitu: shalat Jumat selain di masjid jamiโ, taโadudul jumโah (berbilangnya shalat Jumat di satu tempat), dan jumlah jamaah shalat Jumat.
1. Shalat Jumat Selain di Masjid Jamiโ
Maksudnya shalat Jumat yang dilakukan di surau, lapangan, aula, basement, atau tempat lapang apa pun selain masjid baik permanen atau bukan. Apa yang ditanyakan bahwa tempat shalat Jumatnya adalah surau yang semi permanen, maka itu boleh menurut mayoritas ulama, kecuali Mailikiyah.
Imam Syihabuddin Ar Ramli mengatakan:
ููููุง ููุดูุชูุฑูุทู ููููุง ู ูุณูุฌูุฏูุ ูููููู ุงููููุฏูู ูุชู ุฃููู ุฃูุญูุฑูููุชู ููุฃูููุงู ู ุฃูููููููุง ุนูููู ุนูู ูุงุฑูุชูููุง ูููููู ููู ุบูููุฑู ู ูุธูุงููู ููู ู ููููุฏูุญู ููู ุตูุญููุฉู ุงููุฌูู ูุนูุฉู
Masjid tidaklah menjadi syarat untuk shalat Jumat, walau masjid tersebut dihancurkan atau dibakar lalu penduduk tersebut tetap berada di atasnya untuk memakmurkannya walau tanpa atap, itu tidak menodai keabsahan shalat Jumat. (Nihayatul Muhtaj, 2/299)
Imam Saโid Ribathi al Hadhrami juga mengatakan:
ุฃูู ูุง ูุดุชุฑุท ููุง ู ุณุฌุฏุ ุจู ุชุตุญ ูู ุงููุถุงุกุ ููุง ุฅุฐู ุฅู ุงู
Sesungguhnya masjid tidaklah menjadi syarat untuk shalat Jumat, tetapi tetap sah di ruang terbuka, dan tidak (perlu) izin kepada imam. (Syarh al Muqadimah al Hadhramiyah, hlm. 387)
Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid Hafizhahullah mengatakan:
ูุง ูุดุชุฑุท ููุฌู ุนุฉ ุฃู ุชูุงู ุจู ุณุฌุฏ ุฃู ุฌุงู ุน ุ ุนูุฏ ุฌู ููุฑ ุงููููุงุก ู ู ุงูุญูููุฉ ูุงูุดุงูุนูุฉ ูุงูุญูุงุจูุฉ ุ ุฎูุงูุง ููู ุงูููุฉ
Tidak disyaratkan untuk shalat Jumat itu dilakukan di masjid atau masjid jami’, menurut mayoritas ahli fiqih baik Hanafiyah, Syafiโiyah dan Hambaliyah, kecuali Malikiyah. (Al Islam Su’aal wa Jawaab no. 153872)
2. Berbilangnya Pelaksanaan Shalat Jumat di Satu Daerah
Dalam hal ini para ulama berbeda pendapat, sebagaian mengatakan boleh secara mutlak baik ada sebab atau tidak, sebagian lain mengatakan boleh jika karena ada sebab seperti jumlah jamaah yang tidak tertampung di satu masjid, dan inilah pendapat mayoritas.
Apa yang ditanyakan karena ada hajat seperti tempat yang jauh dan kesulitan teknis antar jemput anak-anak tersebut, maka itu tidak masalah.
ูSyaikh Muhammad Nuโaim Saโi menjelaskan:
ุฌู ููุฑ ุงูุนูู ุงุก ุนูู ุนุฏู ุฌูุงุฒ ุชุนุฏุฏ ุงูุฌู ุนุฉ ูู ุงูุจูุฏ ุงููุงุญุฏ ุฅุฐุง ูู ุชุฏุน ุฅูู ุฐูู ุญุงุฌุฉุ ูุจู ูุงู ู ุงูู ูุงูุดุงูุนู ูุฃุญู ุฏ ููู ู ุฐูุจ ุฃุจู ุญูููุฉ ูุฃุตุญุงุจูุ ููุงู ุนุทุงุก: ูุฌูุฒ ุงูุชุนุฏุฏ
Mayoritas ulama mengatakan tidak bolehnya berbilangnya shalat Jumat di satu negeri jika tidak ada hajat. Inilah pendapat Malik, SyafiโI, Ahmad, Abu hanifah dan pengikutnya. Athaโ berkata: boleh berbilangnya Shalat Jumat. (Mausuโah Masail al Jumhur fi Fiqhil Islami, 1/231)
Namun, dalam Al Mausuโah dikatakan bahwa Hanafiyah membolehkan secara mutlak:
ูุงู ููุฌููุฒู ุนูููุฏู ุฌูู ููููุฑู ุงููููููููุงุกู ุฅูููุงู ูุฉู ุฌูู ูุนูุชููููู ููู ุจูููุฏู ููุงุญูุฏู ุฅููุงูู ููุถูุฑููุฑูุฉูุ ููุถูููู ุงููู ูุณูุฌูุฏูุ ูุฃูููู ุงูุฑููุณููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงููุฎูููููุงุกู ุจูุนูุฏููู ููู ู ูููููู ููุง ุณูููู ุฌูู ูุนูุฉู ููุงุญูุฏูุฉู. ููุชูุนูุฏููุฏู ุงููุฌูู ูุนูุฉู ููู ุงููุจูููุฏู ุงููููุงุญูุฏู ุฌูุงุฆูุฒู ู ูุทูููููุง ุนูููุฏู ุงููุญููููููููุฉูุ ุณูููุงุกู ุฃูููุงููุชู ููููุงูู ุถูุฑููุฑูุฉู ุฃูู ู ูุงู
Tidak boleh menurut jumhur ahli fiqih mendirikan dua shalat Jumat di satu negeri kecuali karena darurat, seperti masjid yang sempit, karena Rasulullah dan para khalifah setelahnya tidak pernah mendirikan shalat Jumat selain satu saja. Berbilangnya shalat Jumat di satu negeri adalah boleh secara mutlak menurut Hanafiyah, baik ada darurat atau tidak. (Al mausuโah al fiqhiyah al kuwaitiyah, 12/230)
3. Jumlah jamaah shalat Jumat
Tentang syarat sahnya jumlah jamaah shalat Jumat, para ulama beragam pendapat bahkan menurut Al Hafizh Ibnu Hajar ada 15 pendapat. (Fathul Bari, 2/243)
Dalam mazhab Syafiโi dan Hambali mensyaratkan 40 laki-laki warga setempat:
ุชูุงู ุงูุฌู ุนุฉ ุจุญุถูุฑ ุฃุฑุจุนูู ูุฃูุซุฑ ุจุงูุฅู ุงู ู ู ุฃูู ุงููุฑูุฉ ุงูู ููููู ุงูุฃุญุฑุงุฑ ุงูุฐููุฑ ุงูู ุณุชูุทููู
Pelaksanaan shalat Jumat dihadiri 40 atau lebih bersama imam dari penduduk yang sudah mukallaf, merdeka, laki-laki, dan pemukim. (Al Fiqh Al Islami wa Adillatuhu, 2/1279)
Namun tidak ada dalil shahih yang menyebut jumlah spesifik jamaah shalat Jumat, seperti yang dikatakan Syaikh Wahbah Az Zuhaili:
ููุธูุฑ ูู ุฃู ุงูุฌู ุนุฉ ุชุชุทูุจ ุงูุงุฌุชู ุงุนุ ูู ุชู ุชุญููุช ุงูุฌู ุงุนุฉ ุงููุซูุฑุฉ ุนุฑูุงูุ ูุฌุจุช ุงูุฌู ุนุฉ ูุตุญุชุ ูููุณ ููุงู ูุต ุตุฑูุญ ูู ุงุดุชุฑุงุท ุนุฏุฏ ู ุนูู. ูุงูุฌู ุงุนุฉ ูู ุงูุฌู ุนุฉ ุดุฑุท ุจุงูุงุชูุงู
Menurutku yang benar adalah shalat Jumat dituntut adanya jamaah, maka ketika terealisasi sekumpulan orang yang banyak menurut makna โurf (tradisi) maka wajib shalat Jumat dan sah, tidak ada nash yang jelas yang mensyaratkan jumlah secara khusus. Berjamaah dalam shalat Jumat adalah syarat berdasarkan kesepakatan ulama. (Al Fiqh Al Islami wa Adillatuhu, 2/1279)
Dalam mazhab Hanafi, tiga orang (termasuk imam) pun Sah. Berdasarkan keumuman makna Jamaah.
Dari Abu Musa Al Asyโari Radhiallahu โAnhu, bahwa Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda:
ุงุซูููุงูู ููู ูุง ููููููููู ูุง ุฌูู ูุงุนูุฉู
โDua orang atau lebih adalah jamaah.โ
(HR. Ibnu Majah, No. 972. Al Hakim, Al Mustadrak โalash Shahihain, No. 7957. Al Haitsami mengatakan: “Di dalamnya ada Muslimah bin Ali seorang yang dhaif.” Majmaโ Az Zawaid, 2/45)
Imam Bukhari telah menjadikan teks hadits ini menjadi judul salah satu Bab dalam kitab Shahih-nya, yakni Bab ke-7 dari Kitabul Jamaah wal Imamah yakni Bab: Itsnan famaa fauqahumaa Al Jamaโah (Dua orang dan lebih adalah jamaah).
Berkata Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah:
ูุงูุฑุฃู ุงูุฑุงุฌุญ ุฃููุง ุชุตุญ ุจุงุซููู ูุฃูุซุฑ
โDan pendapat yang kuat adalah shalat Jumat tetap sah dengan DUA orang atau lebih.โ (Fiqhus Sunnah, 1/305)
Berkata Imam Asy Syaukani Rahimahullah:
ููููุฏู ุงููุนูููุฏูุชู ุณูุงุฆูุฑ ุงูุตููููููุงุช ุจูููู ูุง ุจูุงููุฅูุฌูู ูุงุนู ุ ููุงููุฌูู ูุนูุฉ ุตูููุงุฉ ููููุง ุชูุฎูุชูุตู ุจูุญูููู ู ููุฎูุงููู ุบูููุฑููุง ุฅูููุง ุจูุฏูููููู ุ ููููุง ุฏููููู ุนูููู ุงุนูุชูุจูุงุฑ ุนูุฏูุฏ ูููููุง ุฒูุงุฆูุฏ ุนูููู ุงููู ูุนูุชูุจูุฑ ููู ุบูููุฑููุง .
โMenurut ijmaโ (kesepakatan), semua shalat sudah disebut berjamaah walau pun DUA ORANG, dan SHALAT JUMAT JUGA DEMIKIAN, tidak ada kekhususan hukum baginya yang berbeda dengan shalat lainnya, kecuali dengan dalil. Dan tidak dalil yang menunjukkan bahwa jumlah jamaah shalat Jumat mesti lebih dari shalat selainnya.โ (Nailul Authar, 5 289)
Hal ini perkuat oleh penelitian sebagian ulama bahwa tidak ada ketentuan baku yang menjadi standar jumlah minimal jamaah shalat Jumat.
Imam Asy Syaukani mengatakan pula:
ููุฏ ูุงู ุนุจุฏ ุงูุญู: ุฅูู ูุง ูุซุจุช ูู ุนุฏุฏ ุงูุฌู ุนุฉ ุญุฏูุซุ ููุฐูู ูุงู ุงูุณููุทู: ูู ูุซุจุช ูู ุดุฆ ู ู ุงูุงุญุงุฏูุซ ุชุนููู ุนุฏุฏ ู ุฎุตูุต.
Abdul Haq telah berkata: โTidak ada hadits yang shahih tentang jumlah jamaah shalat Jumat.โ Begitu pula kata Imam As Suyuthi: โTidak ada satu pun yang shahih dari hadits-hadits yang mengkhususkan jumlah tertentu.โ (Ibid, 5/289)
Pandangan Syaikh Wahbah Az Zuhaili nampaknya paling pertengahan di antara semuanya.
Maka, untuk soal yang ditanyakan, jika anak-anak jumlahnya sudah cukup dikatakan banyak secara tradisi -walau sudah dikurangi dengan yang belum baligh, maka sudah sah shalat Jumat.
Demikian. Wallahu a’lam. [ind]





