INDONESIA kembali diakui sebagai negara paling dermawan di dunia, dengan meraih predikat tersebut selama tujuh tahun berturut-turut dalam World Giving Index (WGI) 2024 oleh Charities Aid Foundation (CAF).
Indonesia kembali mengukuhkan dirinya sebagai negara paling dermawan di dunia berdasarkan laporan World Giving Index (WGI) 2024 yang dirilis oleh Charities Aid Foundation (CAF).
Prestasi ini menegaskan budaya gotong royong dan kedermawanan masyarakat Indonesia yang telah menjadi ciri khas bangsa.
Baca juga: Menurut Taste Atlas, Siomay Dinobatkan sebagai Jajanan Pinggir Jalan Terenak ke-2 di Dunia
Indonesia jadi Negara Paling Dermawan dalam World Giving Index 2024
World Giving Index adalah survei tahunan yang menilai tingkat kedermawanan masyarakat di berbagai negara melalui tiga indikator utama, yaitu membantu orang asing, uang berkontribusi, dan menyumbangkan waktu untuk kegiatan sukarela.
Indonesia kembali berada di puncak indeks global ini setelah menunjukkan skor tinggi di aspek ketiga tersebut.
Laporan ini menyoroti kemurahan hati masyarakat Indonesia yang luar biasa, dengan 9 dari 10 orang menyumbangkan uang untuk amal dan lebih dari 6 dari 10 orang menyumbangkan waktu mereka untuk membantu orang lain.
Prestasi abadi ini mencerminkan nilai-nilai budaya gotong royong dan semangat kolektif yang kuat di Indonesia yang berperan penting dalam menumbuhkan solidaritas sosial.
Dengan skor World Giving Index sebesar 74, Indonesia terus memimpin secara global, melampaui negara-negara amal lainnya, seperti Kenya dan Singapura.
Indonesia mengugguli negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru dalam indeks ini.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengakuan internasional ini menunjukkan bahwa tingkat kemajuan ekonomi bukan satu-satunya penentu kedermawanan. Sebaliknya, solidaritas sosial dan nilai-nilai lokal memiliki pengaruh yang signifikan.
Dengan pencapaian ini, Indonesia diharapkan dapat terus menginspirasi negara lain dalam membangun solidaritas sosial dan kedermawanan.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan semakin aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial, baik secara lokal maupun global.
Penghargaan sebagai negara paling dermawan tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjaga semangat berbagi dan membantu sesama. [Din]