PRESIDEN Prabowo Subiyanto memberi perhatian penuh pembangunan pendidikan di pondok pesantren dan madrasah, termasuk guru-gurunya yang juga akan menjadi perhatian khusus.
Untuk kemajuan pesantren tidak ada tawar menawar. Harus ada perhatian lebih bagi dunia pendidikan khususnya di pesantren. Ke depan, harus ada pesantren yang terakreditasi unggul.
Tampak mendampingi Wamenag, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag, Basnang Said, dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jakarta, Adib.
Baca juga: Menag Ajak Ribuan Jemaah Umrah Doakan Kemajuan Indonesia dan Perjuangan Palestina
Presiden Beri Perhatian Penuh pada Pendidikan Pondok Pesantren dan Madrasah
Romo panggilan akrab Wamenag menyampaikan, pengalaman dirinya saat menjadi guru kurang lebih 20 tahun, menjadikan tekad dan keinginan untuk memberikan bantuan sepenuhnya kepada guru.
Kepada para santri, Romo berpesan agar selalu menyayangi orang tua. Sebab, ridho orang tua menjadi pengiring kesuksesan seorang anak. Jangan pernah sakiti orang tua, sayangi mereka. Keridhoan orang tua menyertai kesuksesan kalian, pesan Romo.
Hal senada disampaikan Wamenag saat bertemu pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten bahwa pesantren menjadi perhatian penting pemerintah karena peran strategisnya membangun NKRI.
Romo kembali menegaskan bahwa Kementerian Agama segera membentuk suatu Direktorat Jenderal khusus yang akan mengurus sekaligus untuk mengayomi pondok pesantren.
Melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, ia mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) membuka program studi manajemen pesantren.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dengan perhatian penuh dari Presiden, diharapkan pondok pesantren dan madrasah di Indonesia dapat semakin maju, baik dari segi fasilitas, kualitas pengajaran, maupun daya saing lulusannya.
Pendidikan berbasis agama ini diharapkan terus menjadi pilar penting dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter Islami dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat.
Dukungan yang berkelanjutan akan memastikan bahwa pondok pesantren dan madrasah mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan identitas keagamaannya. [Din]