KONSELOR Keluarga sekaligus Founder Wonderful Family Institute, Cahyadi Takariawan menulis tulisan “Menikahlah dan Berbahagialah.”
Nicole Sheehey (2022) mengutip hasil sebuah studi dari Steve Nock, bahwa lelaki yang menikah lebih sehat dan bahagia dibandingkan lelaki yang belum menikah.
Melalui pernikahan, laki-laki diketahui hidup lebih lama dan menghasilkan lebih banyak uang.
Bahkan kondisi itu terjadi pada laki-laki yang memiliki perkawinan biasa-biasa saja.
Tidak harus memiliki pernikahan istimewa atau sempurna untuk mendapatkan kondisi sehat, bahagia, panjang umur, dan sejahtera.
Kaum laki-laki hendaknya memahami bahwa dampak pernikahan sangat menguntungkan bagi dirinya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
Sebuah survei dari General Social Survey (GSS) tahun 2022 mengungkapkan bahwa kombinasi pernikahan dan peran sebagai orang tua dikaitkan dengan manfaat kebahagiaan terbesar bagi perempuan (Wilcox & Wang, 2023).
Perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak, 40% melaporkan bahwa mereka “sangat bahagia,” dibandingkan dengan 25% perempuan yang sudah menikah dan tidak memiliki anak, dan hanya 22% perempuan yang belum menikah dan tidak memiliki anak.
Sangat jelas perbedaan faktor menikah dan tidak menikah, yang memberikan sumbangan terhadap hadirnya kebahagiaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Sam Peltzman dari Universitas Chichago (2023) menunjukkan adanya kebahagiaan signifikan yang muncul dari pernikahan.
Menikahlah dan Berbahagialah
Baca juga: Waspada Pasangan Toxic
Hasil penelitian menyatakan bahwa bagi laki-laki dan perempuan, pernikahan adalah “the most important differentiator” atau pembeda terpenting yang menentukan kebahagiaan mereka.
Sementara itu, tingkat pernikahan yang menurun adalah alasan utama mengapa kebahagiaan menurun secara nasional.
Penelitian tersebut juga menemukan kesenjangan kebahagiaan sebesar 30 % antara orang yang menikah dan yang tidak menikah. Sebuah selisih yang sangat signifikan.
Selain itu, Cahyadi juga menjelaskan bahwa setelah menikah, Anda harus selalu berusaha menjaga jodoh, dengan pasangan yang sudah Allah halalkan.
Jagalah pasangan Anda, agar bisa berjodoh hingga ke surga-Nya.
Jika ada kemarahan, redakanlah. Jika ada kekecewaan, obatilah. Jika ada pertengkaran, damaikanlah.
Jika ada pembicaraan, dengarkanlah. Jika ada perbedaan, pahamilah. Jika merasa jauh, dekatkanlah.
Jika bertemu masalah, selesaikanlah. Jika merasa tidak nyaman, dialogkanlah. Jika melihat kekurangan pasangan, tutupilah.[Sdz]