• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 16 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Seorang Mukmin Itu Berani

November 8, 2024
in Nasihat
Niat Itu Segalanya

Ilustrasi, foto: wallpaperset.com

75
SHARES
579
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KEIMANAN mengajarkan tentang takdir. Kalau Allah tidak izinkan, apa pun tak akan bisa terjadi.

Seorang ibu baru pindah ke rumah baru. Baru bukan bangunannya, tapi penghuninya, yaitu sang ibu, suami dan dua anaknya.

Inilah pertama kalinya ia akan bermalam di rumah barunya. Suaminya cerita kalau rumah yang kini mereka tempati itu sangat murah. Padahal, bangunannya masih bagus, dan tanahnya tidak kecil-kecil amat. Cukup layak untuk suami istri dengan dua anak.

Selidik punya selidik, ternyata rumah itu sudah lama kosong. Kenapa bisa kosong lama? Menurut tetangga, penghuni rumah itu sebelumnya tewas karena gantung diri. Persis di palang pintu kamar yang saat ini ditempati sang ibu itu.

“Alah, takut amat sih. Baca ayat kursi juga aman,” ucap sang ibu itu dalam hati.

Lagian kenapa mesti takut, kan tinggalnya sekeluarga. Ada suami, dan dua anak. Tetangga juga ada di sebelah kiri dan kanan rumah.

Tapi, si ibu baru ingat kalau suaminya sudah bilang ada tugas luar kota. Jadi, tidak bisa tidur di malam pertama tinggal di rumah baru.

Biar pun suami lagi tidak ada, kan masih ada anak-anak! Jadi, ia tak perlu kesepian. Sayangnya, dua anaknya yang masih usia SD sudah tertidur sejak selesai shalat Isya tadi. Jadi, tinggallah si ibu itu sendirian di rumah.

Ah, tak perlu khawatir, masih ada tetangga kanan dan kiri. Ia pun ke depan rumah untuk melihat-lihat tetangganya. Kali aja istri mereka masih ada di ruang depan.

Tapi, dua rumah tetangganya itu sangat sepi. Bahkan, pagar depannya sudah digembok dari luar. Itu artinya, dua tetangganya mungkin belum pulang atau baru saja pergi keluar kota.

Rasa was-was mulai membayangi si ibu. Pintu depan sudah dikunci, begitu pun yang belakang. Semua jendela juga sudah ia pastikan sudah terkunci. “Ah, rebahin badan aja, nanti juga tertidur pulas,” ucapnya dalam hati lagi.

Hampir satu jam ia sendirian di tempat tidur, matanya tak kunjung terpejam pulas. Sesekali, ia teringat cerita tetangga tentang peristiwa bunuh diri pemilik rumah sebelumnya.

“Tuh, di atas tiang pintu itu!” ucap sang tetangga sambil menunjuk kea rah atas palang pintu kamar sang ibu.

Bayang-bayang seram mulai menghantui imajinasinya. Gimana kalau tiba-tiba ada yang bergelantungan di atas tiang pintu? Ah…

SI ibu pun membaca Ayat Kursi. Ia sudah hafal ayat itu sejak di madrasah dulu. Ia baca lagi, ulang lagi dan lagi. Tapi, ia tidak juga bisa tidur pulas.

Si ibu mulai paranoid. Pandangannya tak lagi ditujukan ke arah pintu kamar. Ia paksakan untuk terus terpejam.

“Ya Allah, gimana kalau benar-benar ada yang bergelantungan di atas pintu kamarku,” lagi-lagi batin si ibu menyegarkan halusinasinya.

“Krek!” tiba-tiba ada suara orang membuka pintu depan rumahnya. Si ibu bukan kepalang paniknya. “Ya Allah kejadian juga nih. Kejadian juga nih aku ngelihat setan!” bisikan hatinya terus ngelantur.

“Assalamu’alaikum!” ucap suara lelaki dari balik kamarnya. Tapi, suara itu bukan suara setan. Suara itu sangat ia kenal. Ya, itu suara suaminya.

Si ibu pun segera membuka pintu kamar yang sejak tadi tak berani ia lihat dan sentuh. “Alhamdulillah, Ya Allah!” ucap si ibu sambil memeluk tubuh suaminya. Rupanya, suami si ibu batal keluar kota karena ketinggalan kereta.

**

Semua yang dirasakan jasad kita bermula dari apa yang ada di hati. Kalau hati meyakini A, maka seluruh jasad akan mengikuti tentang A.

Di situlah rasa takut, sedih, marah, dan gembira bermula. Isilah hati dengan zikrullah, niscaya ia akan takut hanya pada Allah.

Siapa yang hanya takut pada Allah, niscaya Allah akan cabut dari hati itu rasa takut pada apa pun. Sebaliknya, siapa tidak takut pada Allah, maka Allah akan tumbuhkan dalam hati berbagai takut pada yang lain.

Orang mukmin itu insya Allah berani pada apa pun. Karena takutnya hanya kepada Allah semata. [Mh]

Tags: Seorang Mukmin Itu Berani
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Begini Keadaan Pasca Banjir di Kabupaten Bandung

Next Post

Suhu Bumi Tahun 2024 Meningkat Lebih dari 1.5 Derajat Celsius

Next Post
Suhu Bumi Tahun 2024 Meningkat Lebih dari 1.5 Derajat Celsius

Suhu Bumi Tahun 2024 Meningkat Lebih dari 1.5 Derajat Celsius

Konfirmasi Berita di Medsos, Wajib? (1)

Konfirmasi Berita di Medsos, Wajib? (1)

Terapi Jus untuk Sakit Pilek atau Flu

Terapi Jus untuk Sakit Pilek atau Flu

  • Keutamaan Istighfar Menurut Hadis

    Keutamaan Istighfar Menurut Hadis

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Hukum Shalat Memakai Masker saat Sakit

    184 shares
    Share 74 Tweet 46
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7622 shares
    Share 3049 Tweet 1906
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Inginkah Masuk Surga?

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5129 shares
    Share 2052 Tweet 1282
  • FORTASI MTs Muhammadiyah Batang 2025: Adventure of the Habits Tanamkan Karakter Sejak Dini

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1565 shares
    Share 626 Tweet 391
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    237 shares
    Share 95 Tweet 59
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5159 shares
    Share 2064 Tweet 1290
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga