ADA beberapa kesalahan yang sering dilakukan Jemaah haji ketika berada di Muzdalifah. Muzdalifah adalah salah satu tempat penting dalam rangkaian ibadah haji, di mana para jemaah menghabiskan waktu setelah wukuf di Arafah untuk bermalam, berdoa, dan mengumpulkan batu kerikil untuk melempar jumrah di Mina.
Kesalahan-kesalahan ini tidak hanya dapat mengganggu kelancaran ibadah, tetapi juga mengurangi makna spiritual yang seharusnya didapatkan selama di tempat suci tersebut.
Baca juga: Beberapa Kesalahan di Arafah
Beberapa Kesalahan Saat di Muzdalifah
Sebagian Jemaah haji, di saat pertama kali tiba di Muzdalifah, sibuk memungut batu kerikil sebelum melaksanakan sholat Magrib dan Isya, mereka berkeyakinan bahwa batu-batu kerikil untuk melempar jumrah itu harus diambil dari Muzdalifah.
Yang benar adalah dibolehkannya mengambil batu-batu itu dari seluruh tempat di Tanah Haram. Sebab keterangan yang benar dari Nabi, bahwasannya beliau tidak pernah menyuruh agar dipungutkan untuk beliau batu-batu pelempar jumrah aqabah itu dari Muzdalifah.
Hanya saja beliau pernah dipungutkan untuknya batu-batu itu diwaktu pagi ketika meninggalkan Muzdalifah setelah masuk Mina. Selebihnya, batu-batu itu beliau pungut dari Mina.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ada pula sebagian mereka yang mencuci batu-batu dengan air, padahal inipun tidak disyariatkan.
Muzdalifah adalah salah satu bagian penting dari rangkaian ibadah haji yang penuh makna dan keberkahan.
Agar ibadah haji lebih sempurna, jemaah sebaiknya menghindari kesalahan-kesalahan seperti meninggalkan Muzdalifah terlalu cepat, melupakan doa dan dzikir, serta kurang memperhatikan kebersihan.
Memahami esensi dari setiap tahapan ibadah, termasuk di Muzdalifah, adalah kunci untuk mendapatkan pengalaman spiritual yang lebih mendalam selama menunaikan ibadah haji. [Din]