MELANJUTKAN tulisan sebelumnya dari Ustazah Aan Rohanah mengenai pengaruh besar perempuan.
3. Perempuan itu berjiwa kuat dan tangguh dalam menghadapi banyak problem dan tantangan.
Seperti sosok Hajar ditinggalkan oleh suami di tempat yang tandus tanpa hewan dan tumbuh-tumbuhan, tanpa air dan tanpa nafkah, tanpa rumah dan tanpa tetangga, tetapi ia tetap tegar dan selalu setia bahkan mampu mendidik anak menjadi sangat shaleh dan sangat istimewa yang kelak diangkat oleh Allah menjadi Nabi dan Rasul.
4. Banyak sekali perempuan yang memiliki potensi untuk bisa berperan lebih besar di dalam keluarga dan di masyarakat sehingga mereka menjadi kesenangan dunia yang paling baik.
الدنيا متاع وخير متاع الدنيا المرأة الصالحة (رواه مسلم)
“Dunia itu kesenangan dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah istri yang shalihah.” (HR. Muslim).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
6. Memiliki kewajiban yang sama dengan kaum laki-laki dalam membangun masyarakat, umat dan bangsa yang berkemajuan dan berperadaban.
7. Banyak kaum perempuan yang menjadi tokoh besar dan memberikan karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Mereka meneladani para perempuan salafus shalih yang berperan aktif dan sukses serta diakui oleh sejarah hingga saat ini.
Itu dia sebab peran perempuan sangat menentukan terhadap perubahan yang dijelaskan Ustazah Aan Rohanah.
Suami istri harus memahami berbagai macam tantangan yang dihadapi saat ini dan mencari tahu bagaimana cara mengatasinya dengan tepat dan benar.
Jangan menganggap remeh terhadap salah satu apalagi semua tantangan itu agar tidak merusak ikhtiar dan segala upaya pendidikan anak serta tidak menghancurkan proses dan hasil pembangunan keluarga.
Pengaruh Besar Perempuan Jangan Diabaikan (2)
Baca juga: Pengaruh Besar Perempuan Jangan Diabaikan (1)
Suami istri harus punya semangat yang tinggi dalam membangun keluarga hingga berhasil, agar tidak pernah merasa lelah untuk terus berkorban dan berjuang dengan segala ikhtiar yang baik dan positif serta bisa melewati semua hambatan dan tantangan.
Berkeluarga itu jangan hanya sekedar untuk mendapatkan cinta dan kesetiaan dari pasangan, walaupun hal tersebut penting bagi suami istri.
Demikian juga jangan hanya untuk mendapatkan kehidupan yang baik secara materi sekalipun penting dalam kehidupan keluarga.
Ingatlah hakikat tujuan berkeluarga itu sangat besar, mulia, agung dan strategis untuk kehidupan kemanusiaan yang hidup di bumi ini dengan damai, adil dan sejahtera.[Sdz]