MENGHINDARI kejahatan membahagiakan pasangan ditulis oleh Ustazah Aan Rohanah.
Allah memberikan jalan yang lurus atau jalan ketakwaan dan keburukan ke dalam hati setiap suami istri.
Hati yang bertakwa akan mengikuti kebaikan.
Sedangkan hati yang dikuasai nafsu maka akan mengikuti kejahatan.
Jika suami dan istri bisa menjaga iman, maka Allah memberikan pemahaman kepada mereka tentang segala yang buruk agar mereka bisa menghindarinya dan segala yang baik agar mereka mengikutinya, sekalipun tanpa belajar.
فَأَلۡهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقۡوَىٰهَا .(الشَّمۡسِ: ٨)
“Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya.”(QS. As-Syams:8).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
Selama suami dan istri masih bisa melakukan berbagai kebaikan kepada pasangannya maka itu sudah bisa membahagiakannya, sebaliknya jika suami tidak berhenti melakukan kejahatan maka hal tersebut membuat pasangannya merana, kecewa dan tidak bahagia.
Berhati-hatilah wahai suami istri, karena ada kecenderungan jiwa yang mengikuti nafsu untuk memilih jalan keburukan sehingga menyakiti pasangan dengan cara berselingkuh, berzina dan tidak bisa mengendalikan diri dari perbuatan yang berdosa.
بَلۡ يُرِيدُ ٱلۡإِنسَٰنُ لِيَفۡجُرَ أَمَامَهُ( القِيَامَةِ: ٥)
“Tetapi manusia hendak berbuat maksiat terus-menerus.”(QS. Al-Qiyamah:5).
Menghindari Kejahatan Membahagiakan Pasangan
Baca juga: Harus Berhasil Mewujudkan Tujuan Berkeluarga
Karena itu, kokohkan iman dan takwa agar selalu berlimpah hidayah hingga senang berbuat kebaikan dan benci berbuat kejahatan.
Dengan demikian maka bisa selalu membahagiakan pasangan.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَلَمۡ يَلۡبِسُوٓاْ إِيمَٰنَهُم بِظُلۡمٍ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلۡأَمۡنُ وَهُم مُّهۡتَدُونَ (الأَنۡعَامِ: ٨٢)
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.” (QS. Al-An’am:82).
Suami istri harus punya semangat yang tinggi dalam membangun keluarga hingga berhasil, agar tidak pernah merasa lelah untuk terus berkorban dan berjuang dengan segala ikhtiar yang baik dan positif serta bisa melewati semua hambatan dan tantangan.[Sdz]